Catatan Dahlan Iskan

Tiga Proposal

Bagikan
Tiga Proposal
Bagikan

Tentu Joao membaca berita mengalirnya uang Danantara ke berbagai proyek tersebut. Mengapa tidak ada yang untuk Agrinas Pangan.

Mungkinkah Danantara kurang tertarik dengan proposal yang diajukan Joao?

Daya tarik dari seseorang sering ditentukan oleh latar belakangnya. Yang biasa bisnis di keuangan akan lebih antusias melihat proposal bidang itu. Lalu siapa yang tertarik melihat proposal bidang pertanian? Kalau pun dipaksakan ”tertarik” apakah bisa langsung memahami ruh bisnis pertanian?

Apakah di antara direksi Danantara ada yang punya minat di bidang pertanian? Kalau tidak, siapa yang menilai bagus tidaknya proposal dari Agrinas Pangan? Konsultan?

Sangat jengkel kalau misalnya atasan lebih percaya konsultan daripada proposal dirut. Berarti sang dirut dianggap tidak ahli di bidangnya.

Problem terbanyak di BUMN ada di sini: tidak memahami bisnis tertentu tapi punya kuasa untuk memutuskan. Akhirnya mengandalkan jasa konsultan. Hilanglah motivasi eksekutif BUMN untuk maju.

Awalnya saya memahami posisi Danantara: belum punya uang untuk Agrinas Pangan. Lalu saya ingat: uang ada. Hanya Agrinas Pangan kalah dalam prioritas.

Sebagai alumni Norwich University, Joao pasti tidak mudah menyerah. Norwich adalah kampus untuk pendidikan militer yang ternama. Lokasinya di negara bagian paling utara Amerika Serikat: Vermont.

Norwich sudah menghasilkan lebih dari 100 jenderal bintang empat –melebihi kampus militer mana pun.

Apalagi dari Norwich, Joao masih ke UNAM di Meksiko. Tiga pemenang hadiah Nobel asal Meksiko semuanya alumni UNAM –Universidad Nacional Autónoma de México.

UNAM adalah universitas terbesar di Meksiko. Mahasiswanya 350.000 orang. Kampusnya masuk heritage UNESCO. Luasnya 7 km2. Joao kuliah di Centro Escuela Para Estrangero (CEPE) di kampus Ciudad. “Yo hablo Espanyol,” kata Joao.

Sebenarnya agak aneh kalau PT Agrinas Pangan tidak punya uang sama sekali. Kalau hanya untuk operasional mestinya punya uang. Bahkan untuk memulai proyek kecil-kecilan sekali pun. Bukankah laba Yodya otomatis pindah buku menjadi saldo keuangan Agrinas Pangan?

Bagikan
Artikel Terkait
Demo Sengkuni
Catatan Dahlan Iskan

Demo Sengkuni

Dengan latar belakang politik seperti itu jabatan bupati terasa ”kecil” bagi Sudewo....

Petir Joao
Catatan Dahlan Iskan

Petir Joao

Joao sendiri menamatkan SMA di Jakarta: SMA Ignatius Slamet Riyadi. Lulus tahun...

Tanpa Pilwali
Catatan Dahlan Iskan

Tanpa Pilwali

Jadi masa lalu DC sebenarnya tidak seperti yang dibayangkan Trump –yang masa...

Perusuh Bahagia
Catatan Dahlan Iskan

Perusuh Bahagia

Pokoknya dua hari Sabtu-Minggu di Bandung kemarin asyiknya bukan main. Sampai ketinggalan...