Catatan Dahlan Iskan

Petir Joao

Bagikan
Petir Joao
Bagikan

Gerakan pertanian yang ia pelopori adalah “Petani Merdeka”: Tani Nusantara. Lewat Timor Farm.

Ciri khasnya: membebaskan petani dari pupuk buatan pabrik dan bebas dari pestisida kimia. Petani harus membuat pupuk sendiri. Juga pestisida sendiri. Semua bahan bakunya harus dari daerah setempat.

Ketergantungan petani pada pupuk-kimia membuat petani tidak merdeka. Harga pupuk kian mahal. Pasokannya sering tidak lancar. Pupuk belum tentu tersedia tepat di saat diperlukan petani.

Untuk pupuk, Joao menekankan perlunya tanaman punya banyak akar. Untuk itu ia ciptakan mikoriza. Kentang rebus dicampur banyak cacahan batang dan buah. Lalu difermentasi selama dua minggu. Kalau air di dalam drum sudah berbuih pertanda mikrobanya sudah berkembang.

Cairan mikroba mikoriza itu lantas disemprotkan di lahan yang sudah diolah –siap untuk ditanami.

Sedang pestisidanya terbuat dari campuran buah maja, air dan minyak goreng. Dicampur jadi satu. Jadi cairan. Disemprotkan ke tanaman.

Di TTU Joao punya pasukan bersepeda motor. Sebanyak 12 orang. Motornya trail. Mereka adalah penyuluh pertanian. Berseragam. Ada logo Gerindra di dadanya.

Mereka itu keliling ke desa-desa. Agar prinsip Tani Merdeka bisa berjalan di TTU.

Mereka tidak hanya menanam padi. Ada juga holtikultura: timun, kacang panjang, bawang merah, dan seterusnya.

Joao kenal Prabowo Subianto sejak dari orang tuanya. Sejak tahun 1976. Di Dili. “Hubungan kami dengan Pak Prabowo tetap terjaga sampai sekarang,” ujar Joao.

Nama “Joao” adalah khas bahasa Portugis. Wanitanya disebut “Joana”. Di Inggris “Joao” disebut “John”. Artinya “Yang diberkati Tuhan Jesus”. Sedang nama kedua Joao, “Angelo” kelihatannya untuk mengabadikan 25 persen darah Angola bapaknya.

Dengan latar belakang Joao seperti itu saya sulit membayangkan bagaimana Danantara harus bersikap. Ini benar-benar petir. Bagaimana kalau, misalnya, Presiden Prabowo mendengar pengunduran diri Joao ini.

Pastilah Joao tergolong orang yang sudah “berkeringat”. Bukan lagi hanya berkeringat. Joao adalah simbul gerakan di bidang pertanian baru.

Bagikan
Artikel Terkait
Tiga Proposal
Catatan Dahlan Iskan

Tiga Proposal

Sayangnya Joao belum mau menjawab: apa rencana besar yang diusulkan ke direksi...

Tanpa Pilwali
Catatan Dahlan Iskan

Tanpa Pilwali

Tapi itu tidak terbanyak. Kalah dengan kota Jackson, New Orleans, bahkan St...

Perusuh Bahagia
Catatan Dahlan Iskan

Perusuh Bahagia

Kuswara hanya tersenyum kecil. Rasanya ia tidak rela. Di pertandingan pertama musim...

Umur Baru
Catatan Dahlan Iskan

Umur Baru

Saya sering lupa merayakan ulang tahun kehidupan itu. Menjelang ulang tahun ke-19...