Catatan Dahlan Iskan

Tanpa Pilwali

Bagikan
Tanpa Pilwali
Bagikan

Tapi itu tidak terbanyak. Kalah dengan kota Jackson, New Orleans, bahkan St Louis. Di DC pembunuhan sebenarnya sudah turun. Hampir 50 persen. Setahun sebelumnya masih 897 kasus.

Meski turun separo jumlah itu memang besar. Di ibu kota pula. Dan lagi tetap saja 50 persen pelakunya adalah remaja.

Lalu soal DC yang kotor. Penyebabnya adalah banyaknya gelandangan yang tidur di taman-taman. Termasuk taman di sekitar Gedung Putih. Jumlah gelandangan di DC mencapai hampir 7000 orang. Sulit diusir karena menyangkut hak-hak asasi warga negara. Sedang Trump menginginkan tindakan yang lebih keras dari pemda DC.

Untuk itu tentu DC tidak kekurangan anggaran. “APBD”-nya USD 21 miliar. Setara dengan tiga kali APBD Jakarta. Penduduknya hanya 700.000 orang –tidak sampai 10 persennya Jakarta.

Mungkin kejengkelan utama Trump bukan soal tidak amannya DC. Bisa jadi karena mengapa selalu saja wali kota terpilihnya dari Partai Demokrat. Apalagi wali kota yang sekarang: terang-terangan mendukung Hillary Clinton. Di pilpres dulu.

Maka kini ada upaya untuk menjauhkan DC dari Partai Demokrat. Tidak mungkin mengalahkan Demokrat lewat pilwali. Trump punya cara lain: status otonominya dibatalkan. Kini lagi diusulkan UU pencabutan otonomi khusus itu. RUU itu –seperti sengaja meledek sang wali kota– disebut BOWSER Act. Itu nama akhir sang wali kota. Tapi pengusulnya berdalih itu singkatan dari RUU Bringing Oversight to Washington and Safety to Every Resident.

Yang mengusulkannya: anggota DPR dari Republik. Memang belum sampai tahap dibahas di Komite Legislatif, tapi usul itu akan terus diperjuangkan.

DC sebenarnya tidak sejak awal sudah menjadi daerah khusus. Baru di tahun 1973. Pun dulunya DC dikenal sebagai daerah kumuh. Sungai-sungainya jadi buangan limbah industri. Perumahannya tidak tertata. Baru di akhir 1980-an mulai ditata. Utamanya setelah industri pindah ke daerah lebih ke pedalaman. DC benar-benar menjadi kota yang indah setelah tahun 1970-an. Kian modern dan tertata. Sampai DC dinilai parah oleh Trump.

Bagikan
Artikel Terkait
Perusuh Bahagia
Catatan Dahlan Iskan

Perusuh Bahagia

Kuswara hanya tersenyum kecil. Rasanya ia tidak rela. Di pertandingan pertama musim...

Umur Baru
Catatan Dahlan Iskan

Umur Baru

Saya sering lupa merayakan ulang tahun kehidupan itu. Menjelang ulang tahun ke-19...

Orang Ketiga
Catatan Dahlan Iskan

Orang Ketiga

Sekian tahun setelah kudeta, pelan-pelan demokrasi pulih di Brasil. Tokoh kiri mulai...

Trio Kwek
Catatan Dahlan Iskan

Trio Kwek

Yang jelas India memang punya sikap independen yang tinggi. BRICS bisa jadi...