-
Haluskan bawang merah, bawang putih, kemiri, kunyit, jahe, dan ketumbar.
-
Tumis bumbu halus hingga benar-benar matang dan harum.
-
Masukkan serai, daun salam, dan lengkuas. Aduk hingga wangi keluar.
-
Tuang bumbu tumis ke dalam kaldu ayam panas.
-
Masak dengan api kecil agar rasa bumbu meresap.
Proses penumisan sangat penting karena menentukan aroma dan rasa akhir. Bumbu yang matang sempurna akan membuat kuah terasa lebih nikmat.
Rahasia Rasa Lebih Gurih
Rahasia utama bumbu soto ayam Lamongan ada pada penggunaan koya. Koya dibuat dengan menumbuk kerupuk udang yang digoreng kering bersama bawang putih goreng hingga halus. Taburan koya di atas soto memberikan rasa gurih khas yang sulit ditiru.
Selain itu, penggunaan ayam kampung membuat kuah lebih gurih alami. Rebus ayam dengan api kecil agar kaldunya jernih. Teknik ini membuat soto tetap segar dan tidak terlalu berminyak.
Tips Menyajikan Soto Ayam Lamongan
Agar soto terasa seperti buatan pedagang asli Lamongan, ikuti tips berikut:
-
Sajikan dengan nasi hangat atau lontong.
-
Tambahkan tauge segar, kol iris tipis, dan daun seledri.
-
Sajikan sambal rawit merah untuk sensasi pedas.
-
Peras jeruk nipis sebelum disantap agar lebih segar.
-
Taburi koya secukupnya untuk rasa maksimal.
Perpaduan semua elemen ini membuat soto ayam Lamongan terasa lengkap dan memanjakan lidah.
Penutup
Bumbu soto ayam Lamongan tidak hanya sekadar racikan rempah, melainkan warisan kuliner yang mencerminkan kekayaan rasa Indonesia. Dengan mengikuti komposisi dan teknik yang tepat, kamu dapat membuat soto ayam Lamongan yang gurih, harum, dan segar seperti versi aslinya. Cobalah di rumah dan nikmati sensasi kuliner khas Lamongan yang selalu membuat rindu.