FINNEWS.ID – Mata minus atau miopia menjadi salah satu gangguan penglihatan yang sering orang alami. Kondisi ini membuat pandangan jarak jauh menjadi buram sehingga penderitanya kesulitan melihat objek yang jauh dengan jelas. Banyak orang penasaran apakah mata minus bisa sembuh secara alami atau membutuhkan tindakan medis. Untuk menjawabnya, kita perlu memahami penyebab, pilihan koreksi, dan cara pencegahannya.
Penyebab Mata Minus
Mata minus terjadi ketika bentuk bola mata lebih panjang dari normal atau kornea terlalu melengkung. Akibatnya, cahaya yang masuk ke mata jatuh di depan retina, bukan tepat di atasnya. Faktor keturunan memegang peran besar, namun gaya hidup juga memberi pengaruh. Aktivitas jarak dekat yang berlebihan, seperti membaca di tempat gelap atau terlalu lama menatap layar, dapat mempercepat perkembangan minus.
Apakah Mata Minus Bisa Sembuh?
Pertanyaan ini sering muncul karena banyak orang berharap minus berkurang seiring waktu. Faktanya, minus tidak bisa hilang dengan sendirinya. Namun, beberapa metode koreksi dapat membantu penglihatan menjadi normal kembali. Dengan langkah yang tepat, seseorang bisa melihat jelas tanpa kacamata meski sebelumnya memiliki minus tinggi.
Kacamata dan Lensa Kontak
Penggunaan kacamata atau lensa kontak menjadi cara paling umum dan praktis. Kedua alat ini mengarahkan cahaya tepat ke retina sehingga penglihatan menjadi jernih. Kacamata cocok untuk penggunaan harian, sedangkan lensa kontak memberi keleluasaan dalam beraktivitas.
Operasi Refraktif
Bagi yang ingin hasil permanen, prosedur seperti LASIK, LASEK, atau SMILE dapat menjadi pilihan. Operasi ini mengubah bentuk kornea agar cahaya fokus tepat di retina. Hasilnya bisa bertahan lama, asalkan mata dirawat dengan benar dan gaya hidup dijaga.
Lensa Intraokular
Metode ini menggunakan lensa buatan yang dimasukkan ke dalam mata untuk menggantikan atau menambah fungsi lensa alami. Prosedur ini sering menjadi solusi bagi minus tinggi yang tidak dapat ditangani dengan operasi laser karena kornea terlalu tipis.