finnews.id – Saat dunia musik Tanah Air tengah diramaikan isu soal perebutan hak cipta dan royalti lagu, Charly Van Houten justru tampil dengan langkah berbeda.
Vokalis Setia Band ini memilih untuk tidak ikut ribut atau memperdebatkan hak penggunaan lagunya, namun justru menyumbangkan sebagian besar penghasilannya dari musik.
“Dari hasil royalti aku akan berikan kepada sanggar-sanggar seni. Khusus kemarin sih aku rencananya untuk Cirebon dulu ya. Karena banyak teman-teman sanggar di sana yang juga banyak teman-teman juga di sana,” ungkap Charly Van Houten.
Nggak main-main, Charly menyisihkan 40 persen dari pendapatan royalti lagu-lagunya untuk mendukung keberlangsungan sanggar-sanggar seni di Indonesia.
“Justru di sinilah sebuah bentuk keprihatinan aku sebagai seniman, musisi. Jadi prihatin saja, bukan bicara salah dan benar, tapi bicara keharusan aja,” jelasnya.
Langkah ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian Charly terhadap komunitas seni lokal, yang berperan dalam perkembangan budaya dan kreativitas bangsa.
“Penyanyi dan pencipta lagu mestinya saling kerja sama, bukan saling menutup mulut. Nggak mau buat gaduh juga, sudahlah untuk karya-karyaku dibawakan di panggung, di tongkrongan, bebas saja,” ucapnya.
Di tengah polemik antara pencipta lagu dan penyanyi yang saling menuntut hak atas royalti, Charly justru punya pandangan yang lebih berbeda.
Pernyataan tersebut pun menuai apresiasi dari netizen dan pelaku seni lainnya, bahkan banyak yang menyebut langkah Charly sebagai contoh nyata solidaritas di industri musik tanah air.