finnews.id – Setelah Kawasaki, kini giliran tim dari BMW group yang jadi bahan spekulasi pecinta MotoGP.
Pabrikan asal Jerman ini sudah cukup punya nama besar di ajang World Superbike (WorldSBK), tapi bagaimana peluang mereka terjun ke MotoGP?
Dikutip dari Crash.net, CEO BMW Motorrad, Markus Flasch, menyebut MotoGP memang jadi salah satu opsi menarik untuk masa depan BMW di dunia balap.
Tapi, ia juga menegaskan bahwa belum ada keputusan strategis yang diambil terkait langkah besar ini.
“Pertanyaan mengenai MotoGP untuk BMW telah menjadi topik pembicaraan selama bertahun-tahun, dan saya pastikan bahwa kami belum juga memberikan jawaban akhir atas hal tersebut,” ujar Flasch.
Rumor soal masuknya BMW makin kencang, setelah regulasi mesin 850cc diumumkan yang akan mulai berlaku pada musim 2027.
“Kami akan mengambil keputusan strategis terlebih dahulu, lalu kami akan menentukan jalur teknis yang akan kami ikuti, 2027 jelas tidak memungkinkan bagi kami untuk bergabung saat itu,” ucapnya.
Banyak yang menilai inilah momen tepat bagi BMW untuk debut sebagai tim pabrikan di MotoGP. Namun, peluang itu tidak sepenuhnya terbuka lebar.
Setelah Suzuki resmi mundur dari MotoGP, tersisa dua slot grid kosong. Meski begitu, pada 2024 lalu, pihak penyelenggara MotoGP, Dorna Sports, menyatakan bahwa jumlah pebalap akan tetap di angka maksimal 22.
Artinya, jika BMW serius ingin gabung, ada dua pilihan: bermitra dengan tim satelit yang sudah ada, atau menunggu ada tim yang hengkang.