FINNEWS.ID – Banyak penggemar Dragon Ball di Indonesia mungkin belum tahu bahwa salah satu karakter di manga legendaris ini terinspirasi langsung dari warga Bali. Nama Wayan Budhiyasa, yang muncul di manga Dragon Ball, menyimpan kisah unik tentang pertemuan tak terduga antara seorang pemandu wisata Indonesia dan sang kreator manga legendaris, Akira Toriyama.
Pertemuan tersebut terjadi bukan di Jepang, melainkan di Pulau Dewata, ketika Toriyama dan istrinya memutuskan untuk berlibur ke Bali. Dari momen itu, lahirlah salah satu fakta paling mengejutkan dalam sejarah manga: ada orang Bali di Dragon Ball dan dia nyata.
Pertemuan Tak Terduga di Pulau Dewata
Sekitar tahun 1984, sebelum Dragon Ball mulai terbit di majalah Weekly Shonen Jump, Akira Toriyama datang ke Bali bersama istrinya. Mereka berkeliling pulau, ditemani seorang pria lokal bernama Wayan Budhiyasa. Sebagai pemandu wisata, Wayan tak hanya mengantar, tapi juga memberi pengalaman berkesan.
Toriyama bukan hanya menikmati keindahan Bali, tetapi juga merasa sangat terbantu oleh keramahan Wayan. Dalam catatannya, ia menyebut Wayan sebagai “teman dari Bali”. Ungkapan itu tidak berhenti pada tulisan. Ia mewujudkannya dalam bentuk visual di manga buatannya.
Kemunculan Wayan Budhiyasa di Manga Dragon Ball

Pada Dragon Ball Chapter 32, Toriyama menyisipkan karakter bernama Budhiyasa, lengkap dengan tulisan “BALI” dan “WAYAN” di koper milik Master Roshi. Panel ini menampilkan Wayan berdiri di depan gerbang turnamen, bersama Goku, Krillin dan karakter utama lainnya.
Banyak pembaca awal mungkin tidak menyadari makna di balik kemunculan ini. Namun detail yang sangat spesifik membuktikan bahwa itu bukan kebetulan. Nama, pakaian, bahkan nuansa tropis yang tergambar mengacu langsung pada Bali dan sosok Wayan.