FINNEWS.ID – Tidak semua perempuan nyaman meminum jamu. Meski banyak yang percaya kunyit asam bisa membantu melancarkan haid, rasa pahitnya sering membuat orang enggan mengonsumsinya. Jika kamu termasuk yang lebih memilih cara praktis dan modern, pilihan obat pelancar haid bisa menjadi solusi yang lebih sesuai.
Gangguan haid dapat disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari stres ringan hingga gangguan hormon. Dalam banyak kasus, perempuan tidak menyadari bahwa perubahan pola hidup bisa memicu siklus haid yang tidak stabil. Oleh karena itu, pendekatan medis menjadi alternatif yang layak dipertimbangkan, terutama bagi kamu yang ingin hasil yang lebih cepat dan terkontrol.
Penyebab Haid Tidak Teratur Bukan Hanya karena Hormon
Sebelum kamu memilih obat, penting sekali memahami akar masalah yang menyebabkan siklus menstruasimu tidak stabil. Tanpa penyebab yang jelas, pengobatan apa pun menjadi kurang efektif. Faktanya, gaya hidup memiliki peran besar dalam menentukan keteraturan siklus haid.
Faktor gaya hidup yang sering memicu gangguan haid
-
Pola tidur tidak konsisten, terutama jika kamu sering begadang
-
Makanan tinggi lemak dan rendah serat
-
Berat badan naik turun secara drastis
-
Stres emosional akibat pekerjaan, hubungan atau masalah keluarga
-
Kurangnya aktivitas fisik harian
Kombinasi faktor-faktor tersebut bisa mengacaukan kerja hormon estrogen dan progesteron dalam tubuh. Akibatnya, haid bisa datang terlalu cepat, terlalu lambat, atau bahkan berhenti dalam waktu yang lama.
Jenis Obat Pelancar Haid yang Bisa Kamu Gunakan
Jika kamu enggan meminum jamu, beberapa obat modern dapat membantu memperbaiki siklus menstruasi. Obat-obatan ini sudah melalui uji klinis dan umumnya tersedia di apotek dengan atau tanpa resep, tergantung jenis dan penggunaannya.
Pil KB kombinasi
Banyak dokter meresepkan pil KB kombinasi untuk perempuan yang mengalami haid tidak teratur, meskipun mereka belum menikah. Pil ini mengandung hormon estrogen dan progestin dalam dosis rendah. Kandungan tersebut membantu mengatur ovulasi dan menjaga kestabilan siklus haid.
Contoh merek yang sering direkomendasikan antara lain Yasmin, Diane-35, dan Andalan FE. Penggunaannya harus mengikuti petunjuk dokter agar tidak menimbulkan efek samping.