Token Unlock Jadi Ancaman atau Peluang?
Fakta lain yang tak kalah penting adalah jadwal token unlock besar yang akan terjadi pada Agustus 2025. Total sebanyak 156 juta Pi coin akan dilepas ke pasar. Jika dihitung dengan harga saat ini, nilai token tersebut mencapai sekitar $68 juta.
Tambahan pasokan dalam jumlah besar biasanya menekan harga. Apalagi jika permintaan tidak meningkat seiring bertambahnya supply. Inilah yang membuat sebagian analis menilai bahwa tekanan jual bisa makin besar dalam beberapa bulan ke depan.
Namun di sisi lain, akumulasi besar dari dompet misterius menunjukkan bahwa ada pihak yang percaya harga Pi coin masih undervalued. Mereka memilih masuk sebelum arus besar investor ritel ikut serta.
Akumulasi Besar, Apakah Tanda Bullish?
Fenomena wallet besar yang membeli saat harga rendah seringkali dianggap sebagai sinyal bullish. Hal ini terjadi karena pembelian dalam jumlah besar biasanya disertai dengan keyakinan jangka panjang.
Dompet misterius tersebut bukan hanya menyimpan token, tetapi juga melakukan akumulasi secara konsisten dalam jangka waktu yang cukup panjang. Artinya, ini bukan spekulasi jangka pendek, melainkan strategi investasi jangka menengah hingga panjang.
Jika lebih banyak investor institusi atau whale mengikuti langkah ini, maka tekanan jual dari token unlock bisa tertahan. Bahkan bisa menjadi momentum baru untuk pembalikan arah harga Pi coin.
Komentar Analis: Pandangan Kontras soal Pi Coin
Dr Altcoin menyatakan, “Saya pegang rencana jangka panjang, lima tahun ke depan. Jadi setiap harga turun, saya lihat itu justru peluang buat nambah posisi. Terakhir saya beli lagi di $0.35 karena saya percaya banget sama prospek Pi ke depan.”
Pernyataan ini menunjukkan bahwa sebagian pelaku pasar melihat harga saat ini bukan sebagai tanda bahaya, melainkan sebagai peluang untuk membangun posisi lebih awal.
Namun analis lain tetap berhati-hati. Mereka menyoroti faktor-faktor seperti:
-
Likuiditas rendah
-
Kurangnya adopsi di kalangan pengguna umum
-
Belum adanya listing besar di bursa utama
Karena itu, investor ritel perlu mempertimbangkan kedua sisi sebelum mengambil keputusan.
