finnews.id – Tottenham Hotspur dan Los Angeles FC dikabarkan telah mencapai kesepakatan verbal terkait transfer pemain andalan The Lilywhites, Son Heung-min.
Penyerang asal Korea Selatan itu akan segera bergabung dengan klub Major League Soccer (MLS) setelah mengakhiri masa pengabdiannya selama satu dekade di London Utara.
Son Heung-min, yang kini berusia 33 tahun, memainkan laga terakhirnya bersama Spurs dalam laga persahabatan kontra Newcastle United di tanah kelahirannya.
Momen mengharukan terjadi ketika ia menerima guard of honour dari rekan-rekan satu tim dan lawan, sebelum akhirnya ditarik keluar dari lapangan dengan sambutan hangat dari penonton tuan rumah.
Pelatih kepala Thomas Frank mengonfirmasi bahwa proses kepindahan Son ke LAFC hampir rampung. Ia pun meyakini bahwa laga tersebut menjadi penampilan terakhir Son dengan seragam putih kebanggaan Tottenham.
Setelah pertandingan, Son memilih untuk tetap berada di Korea Selatan ketimbang kembali ke Eropa bersama skuat Spurs.
Sementara itu, pihak klub dan LAFC terus menyempurnakan detail akhir kesepakatan transfer sang pemain.
Menurut laporan dari jurnalis sepak bola kenamaan Fabrizio Romano, dilansir Sports Mole, kedua klub sudah mencapai kesepakatan lisan.
Son bahkan telah lebih dulu menyetujui kepindahan ini beberapa waktu lalu. Tottenham disebut akan menerima bayaran lebih dari €15 juta atau sekitar £13,1 juta untuk transfer tersebut, meski kontrak Son sejatinya akan berakhir tahun depan.
Menariknya, Son tetap memilih LAFC meskipun sempat dilirik oleh sejumlah klub Arab Saudi yang siap menyodorkan kontrak fantastis.
Spurs sebelumnya memasang harga £30 juta untuk tawaran dari Timur Tengah, namun akhirnya melepas sang ikon ke MLS demi menghormati pengabdiannya yang luar biasa.
Selama berseragam Tottenham, Son mencatatkan 173 gol dan 101 assist dari total 454 pertandingan.
Ia kini tercatat sebagai pencetak gol tertinggi kelima dalam sejarah klub sekaligus top skor non-Inggris sepanjang masa Tottenham.
Namun, suasana haru pada pertandingan terakhir Son berubah menjadi kekhawatiran mendalam saat James Maddison mengalami cedera lutut serius dan harus ditandu keluar lapangan.