finnews.id – Cara membuat aquascape bukan hanya soal merakit akuarium berisi tanaman dan ikan. Lebih dari itu, ini adalah seni menghadirkan keindahan alam bawah air ke dalam ruang hidup kita.
Semakin banyak orang tertarik mengadopsi hobi ini, terutama karena ketenangan dan estetika yang ditawarkan oleh lanskap air mini tersebut.
Bayangkan, di tengah kesibukan dan tekanan hidup sehari-hari, Anda bisa menikmati momen rileks sambil memandangi gemericik air dan gerakan ikan yang anggun di antara tanaman hijau.
Aquascape bukan hanya tentang estetika, tetapi juga tentang menciptakan ekosistem hidup yang harmonis dan menenangkan.
Tak heran jika tren aquascaping kini menjalar dari komunitas penghobi hingga ke rumah-rumah modern sebagai elemen dekorasi yang hidup.
Namun, bagaimana memulainya? Apakah sulit bagi pemula? Jangan khawatir, artikel ini akan membimbing Anda selangkah demi selangkah melalui cara membuat aquascape yang ideal, mulai dari perencanaan hingga perawatan.
Apa Itu Aquascape dan Mengapa Penting?
Aquascape adalah seni mengatur elemen-elemen alami di dalam akuarium, mulai dari tanaman air, batu, kayu, hingga ikan hias, dengan tujuan membangun lanskap air tawar yang indah dan fungsional.
Ini bukan sekadar “hiasan”, tapi habitat kecil yang hidup dan berkesinambungan.
Selain memberikan nuansa alami, aquascape juga membantu menciptakan keseimbangan ekosistem mikro, di mana tanaman dan ikan saling mendukung.
Konsep ini menjadi pilihan menarik untuk mempercantik interior rumah sekaligus memberikan efek relaksasi.
Panduan Lengkap Cara Membuat Aquascape untuk Pemula
Berikut ini adalah tahapan dan tips cara membuat aquascape yang bisa Anda praktikkan di rumah:
1. Persiapan Bahan dan Peralatan
Langkah awal dalam cara membuat aquascape adalah menyiapkan bahan dasar dan perlengkapan utama. Anda akan membutuhkan akuarium, substrat (seperti pasir atau gravel), pupuk tanaman, bebatuan, kayu apung, tanaman air, serta sistem pendukung seperti filter, lampu, dan CO2. Air bersih bebas klorin juga penting agar ekosistem tidak terganggu.
2. Menata Dasar Akuarium
Susun substrat di dasar akuarium dengan ketebalan 2–3 cm. Anda bisa membentuk kontur seperti bukit mini untuk memberi efek kedalaman visual. Media dasar ini nantinya menjadi tempat tumbuh akar dan penyedia nutrisi bagi tanaman.
3. Pemberian Pupuk Tanaman
Taburkan pupuk khusus tanaman air di atas substrat. Ini penting untuk mendukung pertumbuhan daun dan akar yang sehat, terutama untuk tanaman yang menyerap nutrisi dari bawah.
4. Menambahkan Batu dan Kayu
Elemen dekoratif seperti batu dan kayu apung tak hanya mempercantik tampilan, tapi juga memberikan tempat berlindung bagi ikan. Susunlah dengan cermat agar terlihat natural. Gunakan batu yang aman dan tidak memengaruhi pH air, seperti batu lava atau batu serpih.
5. Menanam Tanaman Aquascape
Gunakan pinset untuk menanam tanaman secara presisi. Pilih tanaman sesuai dengan kebutuhan cahaya dan CO2. Beberapa jenis yang populer di kalangan pemula adalah Java Fern, Anubias, dan tanaman karpet seperti Eleocharis atau Tenellus.
6. Memasang Filter dan Sistem Pendukung
Filter berfungsi menjaga kualitas air, sementara lampu LED mendukung fotosintesis. Jika menggunakan tanaman yang membutuhkan CO2 tinggi, pasang sistem injeksi CO2 agar tanaman tumbuh optimal.
7. Memasukkan Ikan Hias
Langkah berikutnya dalam cara membuat aquascape adalah memasukkan ikan hias setelah sistem berjalan stabil (sekitar 2–3 minggu). Pilih ikan kecil dan damai seperti Neon Tetra, Rasbora, atau Guppy yang tidak merusak tanaman.
8. Melakukan Perawatan Rutin
Agar aquascape tetap sehat dan indah, lakukan perawatan rutin seperti mengganti 20–30% air setiap minggu, memangkas tanaman, dan membersihkan filter. Ini akan membantu menjaga kualitas ekosistem dan mencegah pertumbuhan alga berlebih.
Aquascape Sebagai Investasi Keindahan
Kini Anda telah memahami cara membuat aquascape dari awal hingga akhir. Meski tampak rumit di awal, proses ini justru membawa kepuasan tersendiri ketika melihat hasil akhirnya.