finnews.id – Potongan tarif tol sebesar 20% yang diberlakukan selama periode libur nasional dan libur sekolah tahun 2025 terbukti berdampak signifikan terhadap peningkatan mobilitas masyarakat. PT Hutama Karya (Persero) mencatat lebih dari 900 ribu kendaraan melintasi delapan ruas Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) selama program berlangsung.
Program ini terbukti mampu mendorong mobilitas warga menuju kampung halaman maupun destinasi wisata, dengan lonjakan trafik tertinggi mencapai 90% di Tol Pekanbaru – XIII Koto Kampar, yang menjadi akses utama menuju lokasi wisata populer di Riau.
Kapan Program Diskon Diterapkan?
Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, Adjib Al Hakim, menjelaskan bahwa potongan tarif tol sebesar 20% diberlakukan selama tiga periode, yakni:
-
7–10 Juni 2025
-
27–29 Juni 2025
-
11–13 Juli 2025
Diskon ini berlaku mulai pukul 07.00 WIB di sebagian besar ruas, sementara khusus untuk ruas Tol Indrapura – Kisaran (Inkis) dan Tol Kuala Tanjung – Tebing Tinggi – Parapat (Kutepat) yang terhubung dengan Medan Raya, potongan berlaku mulai pukul 00.00 WIB.
Di Mana Saja Diskon Tarif Tol Berlaku?
Potongan tarif diterapkan pada enam ruas utama JTTS, yakni:
-
Terbanggi Besar – Kayu Agung (Terpeka)
-
Indralaya – Prabumulih (Indraprabu)
-
Pekanbaru – Dumai
-
Indrapura – Kisaran (Inkis)
-
Kuala Tanjung – Tebing Tinggi – Parapat (Kutepat)
-
Sigli – Banda Aceh
Dua ruas tambahan juga mendapat potongan tarif sejak periode kedua:
-
Pekanbaru – XIII Koto Kampar
-
Bengkulu – Taba Penanjung
Secara total, terjadi lonjakan 87% volume kendaraan dibanding periode normal, mencerminkan antusiasme tinggi masyarakat terhadap program ini.
Apa Manfaat bagi Masyarakat?
Adjib menekankan bahwa program ini bukan hanya soal tarif murah, melainkan upaya mendorong efisiensi perjalanan dan memberikan kenyamanan selama masa liburan. Ia juga menyampaikan bahwa selama periode diskon, arus lalu lintas tetap lancar tanpa kendala besar.
“Tidak ada gangguan signifikan. Peningkatan volume tertinggi terjadi di ruas Tol Pekanbaru – Dumai dan Kutepat, yang menjadi jalur utama wisata dan arus mudik,” jelasnya.
Program ini juga mendapat sambutan hangat dari masyarakat. Salah satunya, Guntur Hamonangan Rambe, pengguna tol asal Siantar, merasa sangat terbantu.
“Dengan adanya potongan tarif, biaya perjalanan saya jadi lebih hemat. Terima kasih Hutama Karya,” ujarnya.