Tentu dunia Islam gegap gempita. Setelah London wali kotanya Muslim, giliran New York –kalau jadi. Apalagi kalangan Islam Syi’ah: begitu bangga dengan Mamdani–diberi julukan “tokoh muda Syi’ah”.
Mamdani sudah Syi’ah sejak dari ayahnya. Ia bukan Syi’ah yang datang dari Iran. Kini ada sekitar 20.000 orang Syi’ah di New York –mereka membangun sekitar 10 masjid di sana. Tapi Syi’ah mereka adalah Syi’ah dari Iran. Banyak imigran Iran ke Amerika, terutama sejak terjadi revolusi Islamnya Ayatullah Imam Khomeini.
Ayah Mamdani datang ke Amerika sangat khusus: kewarganegaraan Ugandanya dicabut! Yang mencabut adalah pemerintah Uganda saat itu. Ayah Mamdani dianggap terlalu kritis pada pemerintah.
Dunia membelanya. Termasuk Amerika. Maka jadilah Ayah Mamdani warga negara Amerika.
Kini giliran anaknya terancam dicabut kewarganegaraan Amerikanya. (Dahlan Iskan)