Catatan Dahlan Iskan

Bom Bunker

Bagikan
Bagikan

Salah satu tokoh yang mengingatkan Trump itu: Tulsi Gabbard. Dia bukan sembarang orang. Gabbard adalah direktur intelijen nasional Amerika Serikat. Trump sendiri yang mengangkatnyi untuk jabatan itu.

Pangkat Gabbard letnan kolonel. Umurnyi 44 tahun. Hobinyi: yoga. Fanatik yoga. Cantik. Lima ‘i’. Agamanyi: Hindu. Nama depan Tulsi sendiri adalah nama dewa Hindu.

Saat bertugas di Medan perang Iraq, Gabbard bercerai. Alasannyi: tingkat stres di medan perang membuatnyi harus bercerai. Sepuluh tahun kemudian dia kawin lagi dengan direktur perfilman.

Di depan Kongres Amerika pun Gabbard sudah menegaskan: Iran tidak punya senjata nuklir. Dan ayatullah Ali Khamenei tidak pernah menyetujui nuklir untuk pembunuh masal.

“Dia itu salah,” komentar Trump atas pendapat Gabbard itu beberapa hari lalu. Tentu suka-suka Trump mau ngomong apa saja.

Apakah komentar itu ada hubungannya dengan rencana penyerangan ke Fordow?

Sampai Sabtu kemarin Trump seperti masih ragu-ragu untuk melakukan itu. Memang ia sudah mengingatkan agar rakyat Teheran mengungsi. Tapi rakyat Iran justru semakin kompak mendukung pemerintahnya.

Bom bunker itu, kalau akan dijatuhkan, pasti diangkut dengan pesawat B2Spirit. Maka perhatian pengamat nuklir tertuju pada pergerakan B2Spirit: masih tetap di tempatnya atau sudah mulai bergerak.

Lokasi parkir B2Spirit hanya satu: di Whiteman Air Force Base. Di Missouri, tengah-tengah Amerika Serikat. Kalau Anda lagi di Kansas City, tinggal ke arah timur sejauh 1,5 jam perjalanan darat. Ada 20 B2Spirit di situ –biasa disebut juga Siluman Stealth Bomber.

Dari pengamat pergerakan pesawat diketahuilah sekitar empat buah B2 Spirit mulai bergerak meninggalkan Missouri. Di hari Jumat. Termasuk pesawat pengisi bahan bakar di udara. Diperkirakan mereka akan mendarat di Guam, pangkalan militer Amerika di Pacific, Sabtu.

Dari Guam mungkin akan terbang dulu ke pulau kecil Diego Garcia di Lautan Hindia. Pulau ini milik Inggris. Pulaunya tidak terlihat di peta –saking kecilnya. Lokasi Diego Garcia tidak terlalu jauh dari pulau yang Anda sudah tahu: Maldives.

Bagikan
Artikel Terkait
Kholid Bawazier (kiri) bersama Soedomo (kanan depan).)--
Catatan Dahlan Iskan

Soedomo Bawazier  

“Kami generasi ketiga Kapal Api akan ambil risiko untuk menguasai pasar Timur...

Catatan Dahlan Iskan

Hemat Syarikah

Masih satu lagi urusan EO: transport dari Makkah ke Madinah –sekitar 400...

Catatan Dahlan Iskan

Angsa Hitam

Skenario Angsa Hitam itu muncul bukan hanya karena tampilnya Trump. “Stabilitas dunia...

Catatan Dahlan Iskan

Pasien Prabowo

Maka Butet jangan dulu keburu bikin teater dengan judul ”Pasien No 2”....