GCV vs Harga Bursa, Apakah Pi Network Bisa Pertahankan Nilai $314 per Koin?
Home Kripto GCV vs Harga Bursa, Apakah Pi Network Bisa Pertahankan Nilai $314 per Koin?
Kripto

GCV vs Harga Bursa, Apakah Pi Network Bisa Pertahankan Nilai $314 per Koin?

Bagikan
Bagikan

finnews.id – Apakah Pi Network benar-benar bisa mempertahankan dua harga yang sangat berbeda untuk satu koin? Di satu sisi, komunitas menetapkan Global Consensus Value (GCV) sebesar $314.159, sementara di bursa kripto, Pi hanya dihargai sekitar $0.6. Perbedaan mencolok ini memicu debat panjang. Tapi, mungkinkah sistem ini berjalan berdampingan?

GCV Pi Network: Harga Ideal atau Ilusi?

Pi Network memperkenalkan GCV sebagai nilai konsensus komunitas—harga yang dianggap ideal dalam ekosistem internal Pi untuk transaksi dan belanja. Menurut laporan komunitas Pi pada 12 Juni 2025, angka ini bukan hanya asal-asalan. GCV dirancang untuk menjaga stabilitas, membangun ekonomi mandiri, dan melindungi pengguna dari fluktuasi liar pasar kripto.

Namun kenyataannya, harga Pi di bursa global masih stagnan di kisaran $0.6. Selisih besar inilah yang membuat banyak pihak bertanya-tanya: apakah GCV benar-benar bisa bertahan?

Dua Harga, Dua Dunia: GCV vs Harga Bursa

Agar dua harga ini tetap hidup berdampingan, Pi Network memberlakukan sejumlah strategi penting:

  • Likuiditas Terbatas: Koin Pi yang diperdagangkan di bursa sebagian besar berupa IOU (I Owe You), bukan koin asli dari mainnet.

  • Kontrol Ketat KYC: Hanya pengguna yang lolos verifikasi identitas (KYC) yang bisa bertransaksi dalam ekosistem internal Pi.

  • Tanpa Celah Arbitrase: Tidak ada cara untuk beli Pi murah di bursa lalu menjualnya di ekosistem internal dengan harga GCV.

Model ini membuat GCV dan harga pasar berjalan di jalurnya masing-masing—setidaknya untuk saat ini.

Keuntungan Sistem GCV: Lebih dari Sekadar Harga

Bagi komunitas, GCV bukan hanya angka. Seperti dikutip dari berbagai pionir Pi, GCV adalah bagian dari visi besar membangun ekonomi digital mandiri. Beberapa manfaat utama GCV antara lain:

  • Harga Stabil untuk Pedagang: Developer dan merchant bisa menentukan harga barang atau jasa dengan nilai tetap.

  • Tahan Volatilitas: Nilai Pi tidak gampang terpukul fluktuasi ekstrem seperti mata uang kripto lain.

  • Dorong Utility, Bukan Spekulasi: Dengan GCV, Pi ingin dikenali sebagai alat tukar riil, bukan sekadar aset untuk jual-beli cepat.

Tantangan di Depan: Bisakah GCV Bertahan?

Meski ideal secara teori, mempertahankan GCV $314 bukan perkara mudah. Agar sistem ini tidak runtuh oleh tekanan pasar, tim Pi Network harus:

Bagikan
Artikel Terkait
Harga Bitcoin
Kripto

Jumlah Konsumen Kripto RI Tembus 15,85 Juta, OJK Resmi Izinkan 23 Entitas

finnews.id – Tren investasi aset digital di Indonesia terus menunjukkan pertumbuhan positif....

Harga Bitcoin Berpotensi Naik ke US$130.000, Pasar Belum Masuk Zona Euforia
Kripto

Harga Bitcoin Berpotensi Naik ke US$130.000, Pasar Belum Masuk Zona Euforia

finnews.id – Analis meyakini bahwa Bitcoin (BTC) tengah mengalami tren bullish breakout...

Kripto

Pelaku Pasar Kripto Disarankan Fokus Strategi Trading Jangka Pendek

finnews.id – Pelaku pasar kripto disarankan untuk fokus pada strategi trading jangka...

Tokocrypto mendukung langkah Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan untuk merevisi aturan pajak kripto yang bakal disesuaikan sebagai instrumen finansial.
Kripto

Pajak Kripto Bakal Direvisi: Tokocrypto Dukung Langkah Kemenkeu

finnews.id – Kebijakan perpajakan aset kripto di Indonesia akan mengalami perubahan signifikan....