finnews.id – Harga Shiba Inu kembali mencuri perhatian! Dengan lonjakan 4,52% dalam 1 jam terakhir dan volume perdagangan 24 jam yang meledak hingga Rp5,46 triliun, banyak yang bertanya-tanya: apakah ini hanya momentum sesaat, atau justru sinyal kuat menuju breakout besar?
Lonjakan Harga SHIB Hari Ini: Apa yang Terjadi?
Shiba Inu (SHIB) saat ini diperdagangkan di angka Rp0,2310, naik 4,52% dalam waktu singkat. Volume perdagangan yang melonjak sebesar 82,85% dalam 24 jam terakhir menjadi katalis utama kebangkitan ini.
Kapitalisasi pasar SHIB pun ikut terdongkrak, mencapai Rp136,14 triliun, menempatkannya kokoh di peringkat #16 dalam daftar aset kripto global.
Kenaikan ini terjadi di tengah volatilitas pasar yang tinggi, namun SHIB mampu menunjukkan kekuatan teknikal yang signifikan.
Dalam rentang 24 jam, harga SHIB sempat menyentuh titik tertinggi Rp0,2519 dan titik terendah Rp0,2298, menandakan minat beli yang agresif.
Apakah Ini Pertanda Breakout?
Jika melihat indikator teknikal dan volume yang meningkat, banyak analis percaya bahwa SHIB berada di ambang breakout. Rasio volume terhadap market cap saat ini berada di 4,01%, angka yang menandakan ada pergerakan besar di balik layar.
Lonjakan ini juga bisa diasosiasikan dengan potensi akumulasi oleh āsmart moneyā atau investor institusi yang mulai melirik kembali aset berisiko tinggi seperti SHIB.
Lebih dari itu, profile score SHIB mencapai 74%, menunjukkan daya tarik pasar terhadap token ini masih solid. Ditambah dengan komunitas kuat yang terdiri dari lebih dari 1,5 juta pemegang token, potensi breakout bukan sekadar harapan kosong.
Fundamental Masih Solid: Ini Bukan Meme Coin Biasa
Walau sempat dicap sebagai āmeme coinā, SHIB perlahan membuktikan diri sebagai proyek yang layak diperhitungkan. Tim pengembangnya aktif merilis pembaruan, seperti integrasi Shibarium (layer-2 solution), dan dukungan ekosistem yang berkembang.
Dengan supply maksimum yang sudah hampir sepenuhnya beredar (589,24T dari 589,55T SHIB), potensi tekanan inflasi kian mengecil, memberikan ruang lebih besar bagi apresiasi harga.
Selain itu, FDV (Fully Diluted Valuation) yang seimbang di angka Rp136,21T memperlihatkan bahwa valuasi pasar terhadap SHIB sudah mulai realistis, tidak lagi overhype seperti saat puncaknya di 2021.