finnews.id – Harga Pi Network hari ini menunjukkan pergerakan yang menarik untuk dicermati.
Dengan harga saat ini di $0.7232 dan kenaikan 2.73% dalam 24 jam terakhir, banyak analis mulai melirik kembali potensi $PI di tengah konsolidasi pasar kripto secara umum.
Tak hanya dari sisi harga, data on-chain dan volume perdagangan juga mulai menampilkan sinyal momentum positif yang tak bisa diabaikan.
Harga Pi Network Stabil, Tapi Tunjukkan Tanda-Tanda Akumulasi
Dalam 24 jam terakhir, Pi Network bergerak di kisaran $0.7051 hingga $0.7515. Meskipun secara nominal belum menembus resistance kuat, pergerakan ini mengindikasikan potensi akumulasi oleh pelaku pasar, terutama mengingat kenaikan volume yang signifikan.
Dengan harga yang sudah rebound lebih dari 80% dari titik terendah bulanan ($0.4012 pada 5 April 2025), Pi menunjukkan daya tahan yang menarik untuk investor jangka pendek maupun jangka menengah.
Data On-Chain: Lonjakan Volume dan Kesehatan Likuiditas
Salah satu indikator paling menarik adalah lonjakan volume perdagangan sebesar 39.12% dalam 24 jam, dengan nilai mencapai $206.31 juta. Ini disertai dengan market cap sebesar $5.11 miliar (+2.59%), menghasilkan rasio volume terhadap market cap di angka 4.04%, cukup sehat untuk ukuran aset yang belum listing di bursa besar secara penuh.
Kondisi ini menunjukkan bahwa aktivitas transaksi token $PI meningkat tajam, baik dari sisi pembelian maupun perputaran internal. Hal ini menjadi sinyal penting bahwa pasar mulai mengantisipasi pergerakan yang lebih besar, meskipun distribusi token secara umum masih terbatas karena mainnet belum sepenuhnya dibuka.
Tokenomik: Risiko FDV Masih Mengintai
Struktur pasokan Pi Network masih menyisakan tanda tanya besar untuk investor:
-
Total Supply: 100 miliar PI
-
Max Supply: 100 miliar PI
-
Circulating Supply: 7.07 miliar PI
-
Fully Diluted Valuation (FDV): $72.32 miliar
Perbandingan antara kapitalisasi pasar saat ini dengan FDV sangat besar, menunjukkan bahwa mayoritas token belum beredar. Artinya, tekanan suplai dapat meningkat drastis ketika distribusi terbuka, sesuatu yang patut diwaspadai oleh investor jangka panjang.