finnews.id – Sebuah babak baru dalam sejarah Bhayangkara FC resmi dimulai. Klub yang dikenal sebagai “The Guardian” kini berganti nama menjadi Bhayangkara Presisi Lampung FC dan akan bermarkas tetap di Stadion Sumpah Pemuda, Bandar Lampung untuk kompetisi Liga 1 Indonesia musim 2025/2026.
Keputusan strategis ini disahkan melalui penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara Bhayangkara FC dan Pemerintah Provinsi Lampung yang berlangsung di Jakarta, Selasa (22/4).
MoU ini menjadi titik awal kerja sama jangka panjang yang diharapkan mengakhiri masa-masa nomaden Bhayangkara selama bertahun-tahun.
“Semoga masyarakat bisa menerima, dari lapisan terdasar sampai teratas, semuanya berbondong-bondong mendukung Bhayangkara FC. Kami akan berusaha untuk bertahan di Lampung,” ujar COO Bhayangkara FC, Sumardji.
Akhiri Era Nomaden, Mulai Sejarah Baru di Lampung
Sejak berganti nama menjadi Bhayangkara FC pada 2016, klub ini sudah berpindah-pindah markas. Mulai dari Bekasi, Jakarta, hingga Solo, dan terakhir Tegal saat tampil di Liga 2 musim 2023/2024.
Kini, dengan dukungan penuh dari Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal, Bhayangkara menetapkan Lampung sebagai rumah baru mereka.
“Kami ingin dengan hadirnya Bhayangkara Lampung FC ini akan menjadi pengungkit semangat masyarakat sepak bola Lampung,” kata Gubernur Mirzani. “Bhayangkara bukan sekadar klub, tapi juga simbol kebangkitan olahraga Lampung.”
Siapkan Skuad Kompetitif, Bidik Pemain Keturunan
Langkah besar Bhayangkara Presisi Lampung FC tak berhenti di perubahan markas dan nama saja. Klub ini juga mulai menyusun skuad ambisius untuk mengejar target finis di posisi tiga besar Liga 1 musim depan.
Salah satu strategi yang sedang dijajaki adalah merekrut pemain keturunan Indonesia yang kini membela timnas namun minim menit bermain di klub Eropa masing-masing.
Nama-nama seperti Nathan Tjoe-A-On, Rafael Struick, Ivar Jenner, Marselino Ferdinan, hingga Justin Hubner disebut-sebut masuk dalam radar Bhayangkara. Menurut Sumardji, komunikasi dengan pemain dan agen sedang dilakukan, dan evaluasi akan digelar bersama pelatih baru klub.