finnews.id – OpenAI resmi meluncurkan fitur baru bernama Memory with Search pada 2025, yang menjadi salah satu pembaruan paling signifikan di ChatGPT tahun ini. Fitur ini dirancang untuk membuat pengalaman percakapan lebih relevan, personal, dan kontekstual, dengan menggabungkan memori pengguna dan pencarian internet secara real-time.
Apa Itu Memory with Search?
Fitur ini memungkinkan ChatGPT mengingat hal-hal penting yang pernah kamu bicarakan, lalu menggunakannya untuk melakukan pencarian web yang lebih akurat dan sesuai profil kamu.
Misalnya, jika kamu pernah bilang bahwa kamu seorang vegan yang tinggal di San Francisco, lalu bertanya, “Apa restoran yang bagus di dekat sini?”, ChatGPT akan otomatis menyesuaikan pencariannya menjadi “restoran vegan terbaik di San Francisco” — tanpa kamu perlu menyebut ulang detail tersebut.
Siapa yang Bisa Pakai?
Fitur ini saat ini tersedia untuk pengguna ChatGPT Pro dan Plus, dengan catatan belum tersedia di wilayah Inggris, Uni Eropa, Islandia, Liechtenstein, Norwegia, dan Swiss.
Cara Kerja Memori Digital ChatGPT
OpenAI juga memperkenalkan memori digital yang memungkinkan ChatGPT mengingat hal-hal seperti:
- Nama kamu
- Preferensi (misalnya gaya penulisan, topik favorit)
- Riwayat pertanyaan
- Informasi personal (jika kamu izinkan)
Semua ingatan ini bisa digunakan untuk memperhalus respons ChatGPT di percakapan berikutnya. Dengan begitu, ChatGPT akan terasa lebih seperti asisten pribadi yang tahu siapa kamu dan apa yang kamu butuhkan.
Bagaimana dengan Privasi?
Tenang, kamu punya kontrol penuh atas ingatan ChatGPT. Kamu bisa:
- Menghapus ingatan tertentu
- Menonaktifkan fitur memori sepenuhnya melalui pengaturan
- Percaya bahwa ChatGPT tidak otomatis menyimpan informasi sensitif seperti kesehatan, kecuali kamu izinkan.
Sudah Bisa Dicoba?
Beberapa pengguna mengklaim fitur ini mulai muncul di aplikasi mereka sejak awal April 2025. Namun OpenAI belum mengumumkan secara resmi pengguna mana saja yang sudah mendapat akses penuh.
Dengan fitur Memory with Search, ChatGPT semakin mendekati impian sebagai asisten AI yang personal, proaktif, dan benar-benar memahami kamu. Fitur ini juga jadi langkah strategis OpenAI untuk bersaing ketat dengan Gemini dari Google dan Claude dari Anthropic yang juga memperkuat aspek ingatan pengguna.