finnews.id – Bagi banyak pengendara, terutama yang tinggal di perkotaan, transmisi matic menjadi pilihan favorit karena kemudahan dan kenyamanannya. Berbeda dengan transmisi manual, Tidak perlu repot memainkan kopling atau mengganti gigi secara manual—cukup pindahkan tuas, dan mobil siap melaju.
Namun, tahukah Anda arti dari setiap huruf dan angka pada tuas transmisi matic? penting untuk mengenal setiap posisi tuas transmisi matic beserta fungsinya.
P: Park – Saat Mobil Benar-Benar Diam
Posisi Park atau “P” digunakan saat Anda benar-benar selesai berkendara dan ingin memarkirkan kendaraan. Dalam posisi ini, transmisi terkunci sehingga mobil tidak bisa bergerak. Meski begitu, sangat disarankan tetap menarik rem tangan sebagai langkah keamanan tambahan, terutama saat parkir di area miring.
R: Reverse – Untuk Mundur, Tapi Jangan Sembarangan
Posisi “R” artinya Reverse alias mundur. Pastikan mobil benar-benar berhenti sebelum memindahkan tuas ke posisi ini. Memaksakan pindah ke “R” saat mobil masih bergerak maju bisa merusak transmisi. Gunakan dengan hati-hati dan selalu cek kondisi sekitar sebelum mundur.
N: Neutral – Seperti Netral pada Motor
“N” menunjukkan posisi netral, di mana mesin tidak terhubung langsung ke roda. Dalam kondisi ini, mobil bisa digerakkan atau didorong tanpa tenaga dari mesin. Posisi ini berguna saat sedang menunggu dalam waktu lama, seperti di lampu merah, atau ketika kendaraan didorong atau ditarik.
D: Drive – Mode Utama untuk Berkendara
Ini adalah posisi standar saat Anda ingin melaju ke depan. Dalam posisi “D”, transmisi akan berpindah secara otomatis menyesuaikan kecepatan dan beban mesin. Sangat ideal untuk penggunaan sehari-hari, baik di jalan kota maupun jalan tol.
S: Sport – Untuk Sensasi Berkendara Lebih Responsif
Mode “S” atau Sport cocok bagi Anda yang ingin akselerasi lebih cepat atau sedang berkendara di jalan bebas hambatan. Mode ini menjaga putaran mesin tetap tinggi agar respon kendaraan lebih cepat, sangat membantu saat menyalip atau ketika butuh tenaga tambahan.
L: Low – Kekuatan Lebih di Tanjakan dan Turunan
Posisi “L” menjaga transmisi tetap di gigi rendah. Artinya, mobil akan memiliki torsi lebih besar, yang ideal saat melewati tanjakan curam atau menuruni jalan dengan kemiringan tinggi. Mode ini juga memberi kendali lebih baik terhadap laju kendaraan di kondisi ekstrem.