finnews.id – Kabar mengejutkan datang dari ajang MotoGP 2025. Jorge Martin, pembalap andalan Aprilia, mengalami cedera serius usai terjatuh dalam balapan utama MotoGP Qatar.
Kecelakaan yang terjadi di lap ke-14, Tikungan 12 itu membuat Martin harus dilarikan ke rumah sakit dengan kondisi cedera dada parah dan paru-paru kolaps.
Direktur Medis MotoGP, dr. Angel Charte, menjelaskan bahwa Jorge Martin mengalami trauma dada berat.

“Kami mendapati 11 tulang rusuk patah, dan terdapat hemopneumotoraks (darah dan udara di rongga dada). Saat ini paru-parunya belum bisa mengembang, sehingga ia harus dipasang selang dada dan dirawat intensif,” ujar dr. Charte.
Aprilia dalam pernyataan resmi merinci bahwa 8 patah tulang terjadi di lengkung kosta posterior (bagian belakang tulang rusuk) dari rusuk ke-1 hingga ke-8, serta 3 patah lainnya di bagian lateral (samping) dari rusuk ke-7 hingga ke-9.
Martin mengalami kecelakaan saat sedang mengejar poin di balapan utama Qatar. Ia start dari posisi ke-14 dan sempat kesulitan menjaga ritme balap. Ketika memasuki lap ke-14 dari total 22, ia kehilangan kendali di Tikungan 12 dan terjatuh tepat di depan Fabio Di Giannantonio.
Insiden itu nyaris membuat Martin terlindas. Ia terbungkuk kesakitan dan harus dibantu marshal untuk meninggalkan lintasan. Setelah dievakuasi ke pusat medis sirkuit, Martin kemudian dibawa ke Rumah Sakit Internasional Hamad, Doha.
Kecelakaan ini terjadi hanya seminggu setelah Jorge Martin comeback ke lintasan usai absen di tiga seri awal musim karena cedera pergelangan tangan dan patah tulang saat tes pramusim.
Qatar menjadi balapan pertamanya musim ini, namun hasilnya justru kembali membuatnya menepi dari lintasan dalam waktu yang tidak sebentar.
“Sangat disayangkan. Jorge baru saja kembali, lalu mengalami kecelakaan besar. Setidaknya kami bersyukur tidak ada cedera pada otak, tulang belakang leher, maupun organ dalam lainnya,” bunyi pernyataan tim Aprilia.
Melalui akun Instagram pribadinya, Jorge Martin tetap memberikan semangat kepada penggemar.
“Alhamdulillah, ini bisa saja jauh lebih buruk. Saya akan berusaha terus memberi kabar terbaru,” tulis Martin.
Saat ini, ia akan menjalani perawatan dan observasi intensif selama 8–10 hari ke depan di rumah sakit. Belum ada perkiraan pasti soal kapan sang pembalap bisa kembali ke lintasan MotoGP.