finnews.id – Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Indonesia (PSSI) Erick Thohir mengapresiasi perjuangan Timnas U-17 hingga mencapai perempat final Piala Asia -17 2025.
Namun, langka garuda muda harus berhenti usai dibantai Korea Utara dengan skor telak 0-6 pada laga Perempat Final Piala Asia U-17 yang berlangsung di Stadion King Abdullah Sport City Hall, Jeddah, Senin malam.
“Langkah Timnas Indonesia U-17 di Piala Asia U-17 2025 harus terhenti usai kalah dari Korea Utara. Ini menjadi pelajaran berharga” tulis Erick Thohir di akun Instagram pribadinya, dikutip Selasa 15 April 2025.
“Kita harus mengapresiasi kerja keras dari seluruh pelatih, pemain dan ofisial yang sudah bekerja keras di Piala Asia U-17 2025” kata diam
Erick bilang, langka selanjutnya, timnas U-17 akan fokus untuk persiapan untuk tampil di Piala Dunia U-17 yang digelar pada November 2024.
“Terima kasih juga untuk seluruh suporter yang sudah memberikan semangat dan dukungan untuk Timnas U-17.”
“Kita persiapkan Timnas U17 untuk tampil di Piala Dunia U17 2025 di Gatar November mendatang” pungkas Erick.
Laga Timnas U-17 vs Korea Utara
Laga dimulai dengan tempo sedang dari kedua tim, namun Korea Utara langsung membuka keunggulan di menit keenam lewat tendangan Choe Song Hun memanfaatkan situasi sepak pojok. Gol ini menjadi awal dari dominasi tim berjuluk Chollima tersebut.
Indonesia berusaha membalas melalui tendangan bebas Evandra Florasta dan sepakan Daniel Alfredo dari sudut sempit, namun belum mampu menembus ketatnya pertahanan lawan yang dikawal Jong Hyon Ju.
Petaka kembali datang bagi Indonesia di menit ke-18 saat Kim Yu Jin menggandakan keunggulan Korea Utara dari kemelut di kotak penalti. Hingga babak pertama berakhir, Indonesia belum mampu mencetak gol dan tertinggal 0-2.
Memasuki babak kedua, tekanan Korea Utara tidak mengendur. Baru dua menit berjalan, Ri Kyong Bong mencetak gol ketiga timnya setelah menerima umpan mendatar dari Pak Kwang Song.
Korea Utara kemudian mendapat hadiah penalti di menit ke-58 usai tangan kapten Putu Panji menyentuh bola. Kim Tae Guk sukses menjalankan tugas sebagai algojo, membuat skor berubah menjadi 4-0.
Tiga menit berselang, Ri Kang Rim menunjukkan aksi individu impresif melewati lima pemain Indonesia sebelum menceploskan bola ke gawang Dafa Al Gasemi. Skor semakin berat bagi Indonesia, 0-5.
Indonesia sempat mengancam lewat sepakan Muhammad Zahaby Gholy, namun masih bisa diamankan oleh kiper Korea Utara. Menit ke-76, Pak Ju Won menambah luka Indonesia lewat gol dari situasi sepak pojok, yang menutup pertandingan dengan skor akhir 6-0.
Susunan Pemain:
Indonesia U-17 (3-4-3): Dafa Al Gasemi; Daniel Alfredo, I Putu Panji, Muhammad Al Gazani; Fabio Azkairawan, Nazriel Alfaro, Evandra Florasta, Mathew Baker; Fadly Alberto, Mierza Fijatullah, Zahaby Gholy.
Pelatih: Nova Arianto
Korea Utara U-17 (4-3-3): Jong Hyon Ju; Choe Chung Hyok, Choe Song Hun, Oh Won Mu, Ri Kang Song; An Jin Sok, Ri Ro Gwon, Pak Kwang Song, Kim Tae Guk; Ri Kyong Bong, Kim Yu Jin.
Pelatih: O Thae Song
Wasit: Morteza Mansourian (Iran)
