Home News SBY Kasih Saran ke Prabowo Soal Kenaikan Tarif Impor Trump
News

SBY Kasih Saran ke Prabowo Soal Kenaikan Tarif Impor Trump

Bagikan
Donald Trump ( Kevin Dietsch / AFP)
Bagikan

finnews.id – Presiden Ke-6 Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengungkapkan dirinya sempat memberi saran kepada Presiden Prabowo Subianto terkait kebijakan yang perlu dilakukan untuk merespons kenaikan tarif impor Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dan sekitar 80 persen saran tersebut dilakukan pemerintah.

Dia mengaku memberi masukan kepada Presiden Prabowo karena benaknya merasa terganggu terkait kabar kebijakan Presiden AS Donald Trump itu. Dia pun kemudian mengirimkan tujuh poin ide untuk menyikapi kebijakan AS tersebut.

“Saya bersyukur karena yang dijelaskan oleh para menteri Indonesia tentu termasuk Presiden Prabowo Subianto yang saya dapatkan dari berbagai sumber, itu boleh dikatakan 80 persen sama dengan apa yang saya pikirkan,” kata SBY saat diskusi yang bertajuk Dinamika dan Perkembangan Dunia Terkini: Geopolitik, Keamanan, dan Ekonomi Global di Jakarta, Minggu.

Dia mengaku khawatir bila Indonesia terlalu reaktif, emosional, atau kurang rasional dalam menyikapi kebijakan itu. Menurut dia, pemerintah perlu menyadari posisi Indonesia dalam panggung internasional.

“Kita harus tahu kemampuan dan batas kemampuan, kita harus tahu apa yang bisa Indonesia lakukan dan apa yang tidak bisa Indonesia lakukan,” kata dia.

Menurut dia, Indonesia harus bergerak cepat, tetapi juga harus siap-siap berlari jauh. Karena gonjang-ganjing yang terjadi di dunia bukan hanya soal ekonomi melainkan juga mengenai geopolitik dan keamanan internasional.

“Oleh karena itu yang paling tepat menurut saya untuk Indonesia berjaga-jaga melakukan antisipasi mempersiapkan segalanya,” katanya.

Dengan begitu, dia menilai Indonesia akan siap menghadapi situasi jika yang terburuk datang. Di samping mempersiapkan, menurut dia, yang lebih baik adalah bagaimana Indonesia juga melakukan sesuatu dan menjadi bagian dari solusi.

Dia yakin Indonesia mampu dengan sumber daya yang dimiliki untuk membangun konstruksi di kawasan, bahkan dunia, baik mengenai ekonomi, politik, dan keamanan internasional. Dia pun sangat mengetahui posisi geopolitik Indonesia setelah berkiprah 30 tahun sebagai perwira TNI.

“Sebagai jenderal saya tahu tentang geopolitik, tentang situasi perdamaian dan keamanan dunia, tentang seberapa vulnerable, seberapa riskan kawasan kita,” katanya.

Bagikan
Artikel Terkait
News

Febri Diansyah Tegaskan Tak Punya Informasi Rahasia soal Harun Masiku

finnews.id – Pengacara Febri Diansyah menegaskan dirinya sudah tidak menjabat juru bicara...

Presiden RI Prabowo Subianto tiba di Pangkalan Udara TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, Selasa (15/4/2025), setelah merampungkan lawatan ke lima negara di Timur Tengah sejak Rabu (9/4/2025) pekan lalu. ANTARA/Genta Tenri Mawangi.
News

Prabowo Tiba di Jakarta Usai Lawatan ke Lima Negara Timur Tengah

finnews.id – Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto tiba di Pangkalan Udara TNI...

Mantan artis sinetron kolosal Sekar Arum Wijaya Angling Dharma ditahan polisi usai diduga gunakan uang palsu saat berbelanja di Jakarta Selatan
News

Polisi Selidiki Jaringan Uang Palsu Sekar Arum

finnews.id – Polres Metro Jakarta Selatan akan mendalami dan menyelidiki jaringan uang...

Presiden Prabowo pastikan evakuasi warga Gaza ke Indonesia bukan relokasi, melainkan bentuk bantuan kemanusiaan bersifat sementara
News

Prabowo Bilang Ada Terobosan Baik Terkait Palestina Usai Lawatan ke 5 Negara

finnewa.id – Presiden RI Prabowo Subianto mengakui bahwa ada terobosan baik terkait...