finnews.id – Laga pekan ke-32 Premier League 2024/2025 akan mempertemukan Chelsea kontra Ipswich Town di Stamford Bridge, Minggu (13/4/2025) pukul 20.00 WIB. Pertandingan ini bukan sekadar duel biasa—bagi The Blues, ini adalah pertarungan untuk mempertahankan peluang finis di empat besar, sementara The Tractor Boys berjuang mati-matian demi bertahan di kasta tertinggi.
Chelsea saat ini duduk di peringkat keenam dengan 53 poin, masih berpeluang mengejar tiket Liga Champions musim depan. Sementara itu, Ipswich Town terperosok di zona degradasi (posisi 18) dengan hanya 20 poin—sebuah situasi yang memaksa mereka bermain tanpa ampun di sisa musim.
Namun, statistik klasemen tidak selalu menjamin kemenangan mudah. Ingatkah Anda? Ipswich justru mengejutkan Chelsea dengan kemenangan 2-1 saat kedua tim bertemu di Portman Road, Desember lalu.
Momentum Chelsea: Solid di Eropa, Haus Gol di Liga
The Blues baru saja meraih kemenangan meyakinkan 3-0 atas Legia Warszawa di Liga Konferensi Eropa. Kemenangan ini semakin mengukuhkan status mereka sebagai salah satu favorit juara. Namun, fokus mereka kini harus beralih ke Premier League, di mana konsistensi masih menjadi tantangan.
Dalam lima laga terakhir, Chelsea hanya sekali kalah dan berhasil menjaga gawangnya dari kebobolan di tiga pertandingan. Performa defensif yang membaik menjadi modal penting, terutama saat menghadapi Ipswich yang sedang krisis kepercayaan diri.
Ipswich Town: Bertahan atau Terdegradasi?
Setelah promosi musim lalu, perjalanan Ipswich di Premier League terasa berat. Kekalahan dramatis dari Wolverhampton pekan lalu—dengan gol kemenangan Wolves di menit akhir—semakin memperburuk situasi mereka.
Namun, ada secercah harapan: striker muda Liam Delap. Pemain 22 tahun ini sudah mencetak 12 gol di liga, termasuk gol pembuka saat mengalahkan Chelsea di pertemuan pertama. Ancaman nyata bagi lini belakang The Blues.
Kata Pelatih: Chelsea Tak Boleh Lengah
Enzo Maresca, pelatih Chelsea, menegaskan bahwa laga ini tidak akan semudah yang dibayangkan.
“Setiap tim di fase akhir musim akan bertarung habis-habisan. Ipswich sedang berjuang untuk bertahan, dan itu membuat mereka sangat berbahaya,” ujarnya dalam konferensi pers.
