FOMO Emas Melanda, Harga Diprediksi Tembus Rp2,5 Juta per Gram
Home Ekonomi FOMO Emas Melanda! Harga Diprediksi Tembus Rp2,5 Juta per Gram, Ini Tips Bijak Investasi
Ekonomi

FOMO Emas Melanda! Harga Diprediksi Tembus Rp2,5 Juta per Gram, Ini Tips Bijak Investasi

Bagikan
Bagikan

finnews.id – Masyarakat Indonesia ramai-ramai memburu emas belakangan ini, didorong rasa Fear of Missing Out (FOMO) yang ternyata berdampak positif.

Andy Nugroho, seorang perencana keuangan, mengungkapkan fenomena ini sebagai respons alami terhadap gejolak ekonomi global. “Kalau dibilang FOMO yah bisa jadi FOMO. Tapi ini FOMO yang positif,” ujarnya.

Melemahnya Rupiah dan ketidakpastian pasar saham – ditandai penurunan IHSG pekan ini – membuat logam mulia menjadi pilihan investasi yang menggiurkan. Buktinya, antrean panjang terpantau di butik emas Setiabudi One, Kuningan, Jakarta Selatan pada pekan lalu.

Dampak FOMO Emas: Harga Bisa Melambung Lebih Tinggi

Bhima Yudhistira Adhinegara, Direktur Celios, memperingatkan bahwa lonjakan permintaan emas bakal mendorong harganya naik sesuai hukum ekonomi. “Dengan adanya permintaan emas yang cukup meningkat, kecenderungan harga emas naik,” jelasnya. Meski volatilitas harga belum terlihat jelas, Bhima memprediksi rekor baru harga emas akan tercipta menjelang akhir 2025, terutama jika resesi global terjadi.

Fakta Mengejutkan:

  • Harga emas Antam per gram melonjak dari Rp1,54 juta (November 2024) menjadi Rp1,9 juta (April 2025) – naik Rp360.000 dalam 5 bulan!
  • Proyeksi akhir tahun: Rp2,3–2,5 juta/gram, didorong ketegangan AS-China dan ancaman resesi.

“Jarang terjadi koreksi harga emas. Kecenderungannya ekonomi makin enggak pasti, emasnya makin terus meningkat,” tambah Bhima.

Jangan Asal Ikut Tren! Ini Strategi Investasi Emas yang Aman

Bhima mengingatkan agar masyarakat tak gegabah membeli emas hanya karena FOMO. Berikut tipsnya:

  1. Prioritaskan Jangka Panjang – Emas ideal untuk tujuan 10-15 tahun, seperti dana pendidikan atau DP rumah.
  2. Gunakan Uang Lebih – Jangan pakai dana kebutuhan pokok. “Investasi emas tipsnya dilakukan kalau ada uang lebih,” tegasnya.
  3. Pilih Emas Batangan – Lebih stabil harganya dibanding perhiasan.
  4. Perhatikan Penyimpanan – Safety deposit box wajib dipertimbangkan untuk menghindari risiko pencurian.
  5. Beli Gramasi Kecil – Emas di bawah 25 gram lebih mudah dicairkan saat darurat.

Ironi di Balik Demam Emas

Di tengah antusiasme masyarakat, terselip ironi: harga emas yang terus meroket justru bisa menyulitkan kalangan menengah ke bawah untuk memilikinya. Sementara itu, mereka yang sudah berinvestasi sejak dulu bisa meraup untung besar.

Dengan ketidakpastian ekonomi yang masih membayangi, emas memang menjadi “pelabuhan” yang menjanjikan. Namun, bijaklah dalam mengambil keputusan – jangan sampai FOMO justru membawa kerugian!

Bagikan
Artikel Terkait
Harga Emas Antam Hari Ini (23 Juni 2025) Naik Lagi, Saatnya Jual atau Beli?
Ekonomi

Harga Emas Antam Hari Ini Turun, Ini Daftar Lengkap dan Ketentuan Pajaknya

finnews.id – Harga emas batangan keluaran PT Aneka Tambang (Antam) kembali mengalami...

Apindo: Kelas Menengah Menyusut 9,5 Juta Orang, Kemenperin Bantah Isu Badai PHK Manufaktur
Ekonomi

Apindo: Kelas Menengah Menyusut 9,5 Juta Orang, Kemenperin Bantah Isu Badai PHK Manufaktur

finnews.id – Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo), Shinta Widjaja Kamdani, mengungkapkan...

Garis Kemiskinan Rp20 Ribu Sehari Dinilai Tak Masuk Akal, BPS Dikritik Publik dan Ekonom
Ekonomi

Garis Kemiskinan Rp20 Ribu Sehari Dinilai Tak Masuk Akal, BPS Dikritik Publik dan Ekonom

finnews.id – Badan Pusat Statistik (BPS) kembali menyita perhatian publik setelah merilis...

Waskita Karya Raup Laba Bruto Rp661,3 Miliar di Kuartal II 2025, Efisiensi dan Restrukturisasi Jadi Kunci Sukses
Ekonomi

Waskita Karya Raup Laba Bruto Rp661,3 Miliar di Kuartal II 2025, Efisiensi dan Restrukturisasi Jadi Kunci Sukses

finnews.id – PT Waskita Karya (Persero) Tbk menunjukkan kinerja keuangan yang positif...