finnews.id – Menteri Koperasi (Menkop) Budi Arie Setiadi memastikan Kementerian Koperasi (Kemenkop) akan terus memperkuat hilirisasi sawit berbasis koperasi.
Dia mengatakan, penguatan hilirisasi dilakukan karena tingginya kebutuhan masyarakat Uni Eropa akan palm oil atau minyak sawit. Menurut Budi, kolaborasi ini membuka peluang besar bagi koperasi di Indonesia untuk menembus pasar Eropa melalui produksi yang berkelanjutan dan berbasis koperasi.
“Uni Eropa merupakan mitra strategis Indonesia untuk mendukung pengembangan koperasi melalui pembelajaran praktik terbaik pengembangan koperasi di Eropa termasuk juga potensi kerja sama atau funding,” kata Budi kepada wartawan, Sabtu 12 April 2025.
Selain itu, Budi mengatakan, langkah ini juga mendukung program nasional Koperasi Desa Merah Putih yang diusung Presiden Prabowo Subianto, serta menjadi tindak lanjut dari program pemerintah untuk melakukan hilirisasi sumber daya alam (SDA).
“Koperasi mempunyai potensi untuk menggarap berbagai hilirisasi mulai dari mineral seperti nikel, lithium, bauksit, dan tembaga, termasuk sawit,” terangnya.
“Koperasi modern semakin berperan penting dalam mendorong hilirisasi sumber daya alam di berbagai daerah di Indonesia, sekaligus menguatkan industri menengah nasional,” sambungnya.
Budi mengatakan, koperasi mampu mengolah bahan mentah menjadi produk berkualitas tinggi. Sehingga, kata dia, hal itu dapat meningkatkan nilai tambah.
“Dengan adanya pabrik yang dikelola oleh koperasi, maka petani mendapat nilai tambah dari kebun sawitnya. Bukan hanya dijual tandan buah segar (TBS), tetapi bisa diolah,” tutup Budi.
(Bianca Khairunnisa)