finnews.id – Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi mengatakan, kecelakaan lalu lintas pada masa Lebaran 2025 menurun 34,31 persen jika dibandingkan dengan angkutan Lebaran 2024.
“Dan yang paling membahagiakan juga kami adalah tingkat kecelakaan yang menurun yang terjadi pada tahun 2025 ini adalah terjadi penurunan sebesar 34,31 persen dibandingkan tahun 2024,” kata Dudy dalam penutupan Posko Mudik di Jakarta, Sabtu 12 April 2025.
Ia menjelaskan, Mudik Lebaran 2025 mengalami penurunan. Menurutnya, penurunan angka perjalanan pemudik ini mencapai 4,69 persen.
“Ada sedikit penurunan sebesar 4,69 persen apabila dibandingkan dengan tahun 2024 sebesar 162,2 juta orang,” kata Dudy.
Dalam hal ini, kata Dudy, sebanyak 154 juta orang melakukan perjalanan. Namun, data tersebut mengalami peningkatan dari survei yang telah ditargetkan pada mudik lebaran 2025.
“Jumlah orang yang melakukan perjalanan adalah sekitar 154.623.632 orang. Ini lebih tinggi dari hasil survei sebesar 5,6 persen yaitu 146,67 juta orang,” jelas Dudy.
Apabila ditotal, pemudik yang melakukan perjalanan pada arus mudik lebaran 2025 ada sebanyak 358.211.415 pergerakan.
Dudy menjelaskan bahwa Lebaran tahun ini menjadi angka paling tinggi pemudik yang menggunakan angkutan umum. Terdapat peningkatan penumpang angkutan umum meningkat sebesar 8,5 persen.
“Tahun ini sebesar 27.505.543 penumpang dibandingkan dengan tahun 2024 sebesar 25.349.916 penumpang,” katanya.
Dudy, mewakili pemerintah Indonesia mengapresiasi seluruh stakeholder atas penyelenggaran angkutan lebaran tahun 2025.
Ia juga mengapresiasi kepada seluruh masyarakat dalam menjalankan masa angkutan lebaran ini dengan baik dan selalu mendengar arahan maupun petunjuk yang disampaikan oleh pemerintah.
“Dan juga ingin kami sampaikan bahwa pemerintah dalam penyelenggaran angkutan lebaran ini hadir dengan berbagai macam kebijakan yang pada intinya ingin memberikan kemudahan kepada masyarakat dalam melaksanakan angkutan lebaran tahun 2025,” pungkasnya.
(Ayu Novita)