Donald Trump
Home News Perang Dagang China-AS Memanas, Donald Trump Naikkan Tarif Impor Beijing 125 Persen!
News

Perang Dagang China-AS Memanas, Donald Trump Naikkan Tarif Impor Beijing 125 Persen!

Bagikan
Bagikan

finnews.id – Perang dagang antar China dan Amerika Serikat (AS) semakin memanas. Yang terbaru, Presiden AS Donald Trump mengancam segera menaikkan tarif impor terhadap produk-produk China sebesar 125 persen.

Keputusan Donald Trump ini setelah sebelumnya, China membalas tarif impor Amerika Serikat dengan menetapkan 34 persen. Donald Trump lalu marah dan menaikkan kembali sebesar 50 persen dan kemudian 104 persen.

Yang terakhir pada Rabu 9 April 2025, Trump menyebut China tidak memiliki rasa hormat dan mengumumkan segera menaikknya tarif impor Negara Tirai Bambu itu sebesar 125 persen.

“Berdasarkan kurangnya rasa hormat yang ditunjukkan China terhadap pasar dunia, saya dengan ini menaikkan tarif yang dikenakan Amerika Serikat terhadap China menjadi 125 persen, berlaku segera,” kata Trump dalam unggahannya di platform Truth Social, dikutip Kamis 10 April 2025.

“Suatu saat nanti, semoga dalam waktu dekat, China akan menyadari bahwa masa-masa menipu Amerika Serikat dan negara-negara lain sudah tidak dapat diterima dan tidak bisa dipertahankan lagi,” tambahnya.

Berbeda dengan China, Donald Trump juga umumkan penangguhan selama 90 hari terhadap 75 negara yang diberikan tarif tinggi dari batas dasar 10 persen

Trump mengatakan bahwa penangguhan itu diberikan karena negara-negara tersebut telah menghubungi mitra mereka di AS untuk mencari solusi terkait isu-isu perdagangan, hambatan dagang, tarif, manipulasi mata uang, dan tarif non-moneter.

Trump juga menambahkan bahwa negara-negara tersebut tidak melakukan tindakan balasan terhadap Amerika Serikat dalam bentuk apa pun.

“Saya telah mengesahkan PAUSE (penangguhan) selama 90 hari dan menetapkan tarif timbal balik yang jauh lebih rendah, sebesar 10 persen, yang juga berlaku segera,” ujarnya.

Dalam unggahan lain, Trump kembali menekankan: “TARIF 125 PERSEN UNTUK CHINA. PENANGGUHAN 90 HARI & TARIF TIMBAL BALIK 10 PERSEN UNTUK NEGARA LAIN. BERLAKU SEGERA.”

Merespon itu, China juga tak tinggal diam. Dikutip dari AFP, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China, Lin Jian menyatakan akan melakukan balasan serupa.

Bagikan
Artikel Terkait
KPK Bongkar Proyek Fiktif di Divisi EPC PT PP, Dugaan Korupsi Capai Rp80 Miliar
News

KPK Bongkar Proyek Fiktif di Divisi EPC PT PP, Dugaan Korupsi Capai Rp80 Miliar

finnews.id – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali mengungkap kasus dugaan korupsi besar....

News

Ini Kriteria Rekening Dormant yang Akan Diblokir PPATK, Punya Kamu Termasuk? 

finews.id – Kalau kamu punya rekening yang sudah lama tidak dipakai, ada...

News

Gempa 8,7 Magnitudo Guncang Rusia, BMKG RI Keluarkan Peringatan Tsunami di Maluku Utara hingga Papua

finnews.id – Gempa bumi kuat mengguncang wilayah timur Semenanjung Kamchatka, Rusia, pada...

News

Belum Juga Sehari Gencatan Senjata, Thailand – Kamboja Kini Baku Tembak di Perbatasan

finnews.id – Belum sehari diumumkan kesepakatan gencatan senjata, Thailand dan Kamboja kini...