“Jadi, kalau istilah di sana, dia sedang mengambil spesialis anestesi,” ujarnya.
Sementara itu, Universitas Padjadjaran (Unpad) mengecam keras kasus tersebut.
“Kami berkomitmen untuk mengawal proses ini dengan tegas, adil, dan transparan, serta memastikan tindakan yang diperlukan diambil untuk menegakkan keadilan bagi korban dan keluarga serta menciptakan lingkungan yang aman bagi semua,” kata Yudi Hidayat, Dekan FK Unpad, melalui siaran pers. **