Home News Dokter Residen Unpad Perkosa Keluarga Pasien di RS, Pelaku Bius Korban Sebelum Beraksi
News

Dokter Residen Unpad Perkosa Keluarga Pasien di RS, Pelaku Bius Korban Sebelum Beraksi

Bagikan
Ilustrasi tersangka
Bagikan

finnews.id – Seorang dokter residen anestesi Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran (FK Unpad), diduga melakukan pemerkosaan tehadap seorang wanita yang merupakan keluarga pasien. Kejadian ini viral di media social.

Peristiwa ini terjadi di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung Jawa Barat. Korban merupakan anak perempuan seorang pasien yang sedang dirawat di rumah sakit tersebut.

Sekedar diketahui, dokter residen adalah dokter umum yang menjalani PPDS di sebuah rumah sakit. PPDS merupakan program pascasarjana yang harus ditempuh setelah lulus sekolah dari kedokteran.

Dikabarkan, pelaku membius korban sebelum melakukan aksi bejatnya tersebut.

Direktur Utama RSHS Rachim Dinata Marsidi mengatakan, pelaku telah dikeluarkan ari program Pendidikan di RSHS. Dia menjelaskan, peristiwa keji itu terjadi pada 18 Maret 2025 lalu di salah satu gedung RSHS Bandung.

“Jadi itu sebetulnya kita yang pertama (pelaku) sudah dilaporkan ke polisi ya. Terus untuk residennya sudah kami kembalikan ke fakultas (dikeluarkan). Karena kan dia itu titipan fakultas, bukan pegawai di sini. Jadi PPDS-nya sudah kita kembaliin ke fakultas,” kata Rachim, Rabu 9 April 2025.

Pelaku saat ini telah dilaporkan ke polisi. Rachim mengatakan, untuk detail kronologi kejadian akan disampaikan oleh FK Unpad.

“Jadi karena kan kita juga dengan Pak Dekan juga koordinasi ya, karena itu kan anak didik mereka kan maksudnya itu. Jadi nanti mereka (fakultas) mungkin akan bikin rilis kejadiannya seperti apa gitu,” ujarnya.

“Jadi hanya kalau di kami karena itu sudah kriminal, sudah kami keluarkan dari sini,” imbuhnya.

Pelaku Ditangkap:

Polda Jawa Barat (Jabar) bergerak cepat menyelidiki kasus tersebut. Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Jabar Kombes Surawan menyatakan bahwa pelaku telah ditangkap dan saat ini dalam penahanan.

“Sudah ditahan pada 23 Maret dan sudah kami tangkap,” katanya.

Dia menjelaskan bahwa pelaku saat ini telah jadi tersangka. Pelaku bernisial PAP (31) yang sedang menempuh pendidikan spesialis anestesi.

“Jadi, kalau istilah di sana, dia sedang mengambil spesialis anestesi,” ujarnya.

Sementara itu, Universitas Padjadjaran (Unpad) mengecam keras kasus tersebut.

“Kami berkomitmen untuk mengawal proses ini dengan tegas, adil, dan transparan, serta memastikan tindakan yang diperlukan diambil untuk menegakkan keadilan bagi korban dan keluarga serta menciptakan lingkungan yang aman bagi semua,” kata Yudi Hidayat, Dekan FK Unpad, melalui siaran pers. **

Bagikan
Artikel Terkait
Kaops Satgas Damai Cartenz Brigjen Polisi Faizal Rahmadani. (ANTARA/Evarukdijati)
News

Tim DVI Identifikasi 11 Jenazah Korban Pembunuhan KKB di Yahukimo

finnews.id – Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri telah mengidentifikasi 11 jenazah pendulang emas yang...

News

SBY Kasih Saran ke Prabowo Soal Kenaikan Tarif Impor Trump

finnews.id – Presiden Ke-6 Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengungkapkan dirinya...

Presiden Prabowo Subianto dan Emir Qatar Sheikh Tamim melakukan pertemuan bilateral di Istana Amiri Diwan, Minggu (13/4/2025), dalam rangka mempererat hubungan bilateral melalui penandatanganan sejumlah kerja sama strategis.
News

Prabowo Bertemu Emir Qatar Bahas Peluang Kerja Sama

finnews.id – Presiden RI Prabowo Subianto bertemu dengan Emir Qatar Sheikh Tamim bin...

News

Operasi Kemanusiaan di Yahukimo Kerahkan Tiga Pesawat Cari Korban Pembunuhan KKB

finnews.id –  Kapolda Papua Irjen Pol. Patrige Renwarin mengatakan bahwa pihaknya dalam...