finnews.id – Sudah siap menghadapi perubahan gameplay Warzone 3 (Warzone Season 3) yang begitu masif di Season kali ini?
Jika kamu adalah pemain lama yang kembali karena hadirnya map Verdansk, atau justru pemain baru yang ingin mulai dari awal, maka kamu wajib tahu semua pembaruan yang terjadi di update terbaru ini.
Banyak elemen yang dirombak, mulai dari kecepatan gerak, sistem cross-play, hingga mode permainan baru yang tak kalah menarik. Semua ini bertujuan menyegarkan dinamika permainan dan membawa pengalaman yang lebih intens.
Sistem Gerak Pemain Kini Lebih Taktis
Salah satu perubahan gameplay Warzone 3 yang paling terasa adalah penyesuaian kecepatan gerak. Sekarang, kecepatan sprint berkurang sekitar 4,9%, sementara kecepatan berjongkok dan tengkurap juga mengalami pengurangan.
Namun, transisi dari posisi jongkok ke berdiri jadi lebih cepat, terutama saat kamu dalam mode aim-down-sight. Efeknya? Gerakan kamu akan terasa lebih realistis dan menuntut taktik yang lebih matang di tiap momen pertempuran.
Keputusan ini bukan tanpa alasan. Developer ingin mengurangi dominasi gaya bermain agresif sembarangan dan mendorong pemain untuk berpikir strategis sebelum masuk ke dalam duel. Kini, satu detik saja bisa menentukan hidup atau mati.
Map Verdansk Kembali: Nostalgia dengan Nuansa Baru
Kembalinya map legendaris Verdansk menjadi salah satu highlight dari update ini. Namun, bukan berarti map ini kembali begitu saja. Dengan peningkatan pencahayaan, tekstur yang lebih tajam, dan penyesuaian pada beberapa titik strategis, Verdansk sekarang menawarkan pengalaman visual yang jauh lebih imersif.
Kamu akan kembali ke lokasi-lokasi seperti Stadium, Downtown, dan Superstore, tapi kali ini dengan elemen desain yang diperbarui agar sesuai dengan standar permainan modern. Kombinasi antara nostalgia dan penyempurnaan ini menjadikan pertempuran di Verdansk lebih segar tanpa menghilangkan identitas aslinya.
Fitur Cross-Play Lebih Fleksibel
Satu lagi perubahan gameplay Warzone 3 yang patut diapresiasi: penyesuaian sistem cross-play. Kini, pemain di konsol dapat memilih lawan dari platform tertentu, misalnya hanya bermain dengan sesama pemain konsol atau menonaktifkan cross-play sepenuhnya.