Ketika Azizah tergoda dan hampir jatuh ke dalam kegelapan, cinta dan ketulusan Qodrat menjadi kekuatan penyelamat. Di sinilah film ini berbicara lebih dari sekadar horor—ia menyentuh ranah psikologis, batin, dan keimanan.
Azizah yang sempat tersesat akhirnya menemukan jalan pulang, bukan karena kuasa luar biasa, tetapi karena cinta yang sabar dan bimbingan yang tulus. Ini adalah pesan mendalam yang jarang di temukan dalam film horor: bahwa cinta dan keimanan bisa menjadi cahaya di tengah kegelapan paling kelam.
Penutup
Film Qodrat 2 membuktikan bahwa genre horor bisa menjadi medium untuk menyampaikan pesan yang lebih luas—tentang keluarga, kepercayaan, dan perjuangan batin manusia. Dengan pencapaian luar biasa dan respons positif dari para penonton, film ini layak di sebut sebagai salah satu karya terbaik tahun ini dalam industri film nasional.
Bagi siapa pun yang ingin merasakan ketegangan yang tak hanya menegangkan tetapi juga menyentuh hati, Qodrat 2 adalah pilihan yang tak boleh di lewatkan.