Home News Prabowo Sampaikan Sikap Resmi Indonesia Soal Tarif Resiprokal AS Besok
News

Prabowo Sampaikan Sikap Resmi Indonesia Soal Tarif Resiprokal AS Besok

Bagikan
prabowo minta penembakan wni di malaysia diinvestigasi
Presiden RI Prabowo Subianto. (Anisha/disway)
Bagikan

finnews.id – Presiden Prabowo Subianto akan menyampaikan secara langsung sikap resmi Pemerintah Indonesia terkait rencana penerapan tarif resiprokal oleh Amerika Serikat, pada Selasa (8/4).

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, seusai rapat terbatas dengan Presiden Prabowo di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin, mengatakan, pernyataan tersebut akan disampaikan dalam acara yang digelar di Bank Mandiri Bapindo, Jakarta, pukul 13.00 WIB.

“Tunggu besok jam satu, di acara Bank Mandiri Bapindo. Karena yang akan menyampaikan langsung itu Pak Presiden,” katanya.

Airlangga menuturkan Presiden akan berbicara secara menyeluruh mengenai respons Indonesia terhadap perkembangan ekonomi global, termasuk kebijakan tarif dari AS.

Selain itu, acara tersebut juga akan dihadiri oleh para investor, ekonom, serta pemangku kepentingan utama di Tanah Air.

Airlangga mengatakan sikap resmi Indonesia akan disampaikan kepada otoritas perdagangan AS sebelum tenggat 9 April 2029, melalui komunikasi dengan sejumlah pejabat penting seperti Secretary of Commerce dan US Trade Representative (USTR).

Presiden telah menugaskan Airlangga, Menteri Luar Negeri Sugiono, dan Menteri Keuangan Sri Mulyani sebagai perwakilan resmi dalam pembicaraan tersebut.

Sebelumnya diberitakan, Presiden Prabowo mengaku tenang menghadapi tekanan dari perang dagang yang tengah berlangsung. Ia menegaskan bahwa Indonesia akan menempuh jalur diplomasi dan berunding dengan semua negara, termasuk Amerika Serikat, guna menjaga stabilitas hubungan ekonomi dan perdagangan internasional.

Dalam pernyataannya saat menghadiri panen raya di Majalengka, yang disiarkan melalui kanal YouTube Sekretariat Presiden pada Senin, Prabowo menekankan bahwa pemerintah akan menyampaikan keinginan Indonesia untuk menjalin hubungan internasional yang baik, adil, dan setara.

Ia menyatakan bahwa tidak ada masalah selama prinsip keadilan dan kesetaraan dijunjung tinggi.

Presiden juga menanggapi permintaan Presiden AS Donald Trump dengan sikap terbuka. Menurutnya, selama permintaan tersebut masuk akal dan saling menguntungkan, Indonesia siap menghormatinya.

Bagikan
Artikel Terkait
Korban Bencana Sumatera 2025
News

Update Bencana Sumatera: Korban Meninggal Tembus 1.053 Jiwa, Pencarian 200 Orang Hilang Terus Berlanjut

Finnews.id – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan adanya kenaikan signifikan jumlah...

Baku Tembak Taman Nasional Komodo
News

Dramatis! Baku Tembak di Selat Sape Warnai Penangkapan Pemburu Liar Taman Nasional Komodo

Finnews.id – Tim gabungan Kementerian Kehutanan (Kemenhut) bersama jajaran Kepolisian terlibat baku...

NewsViral

Mantan Menpora Dito Ariotedjo Resmi Digugat Cerai Istri, DK Penyebab?

finnews.id – Kabar kurang sedap datang dari rumah tangga mantan Menteri Pemuda...

Gugatan Cerai Atalia Praratya Ridwan Kamil
News

Atalia Praratya dan Ridwan Kamil Absen di Sidang Cerai Perdana, Kuasa Hukum Buka Suara

Finnews.id – Sidang perdana gugatan cerai yang dilayangkan anggota DPR RI, Atalia...