finnews.id – Menggunakan tanaman rambat untuk dinding rumah yang terpapar sinar matahari langsung tidak hanya dapat mempercantik bagian itu, akan tetapi berguna juga untuk menyejukkan dinding rumah.
Dinding rumah yang terkena sinar matahari langsung memang kerap kali terasa panas dan membuat suasana menjadi gerah. Namun, dengan kehadiran tanaman rambat, suasana bisa berubah menjadi lebih teduh, segar, dan estetik.
Tak hanya menambah nilai visual, tanaman rambat dinding rumah juga berfungsi sebagai pelindung alami dari panas dan polusi.
Berikut adalah rekomendasi tanaman rambat yang cocok untuk iklim tropis Indonesia, tahan panas, dan mudah dirawat.
1. Melati Arab (Jasminum sambac)
Melati Arab hadir dengan bunga putih wangi dan daun hijau mengilap. Selain tampil menawan, tanaman ini mampu tumbuh subur di bawah sinar matahari penuh maupun lokasi semi-teduh.
Di wilayah tropis seperti Indonesia, tanaman ini bisa berbunga sepanjang tahun. Perawatannya pun tak rumit, cukup tanah yang lembap dan memiliki drainase baik.
2. Bougainvillea (Bunga Kertas)
Siapa tak kenal bunga kertas? Tanaman ini jadi favorit karena warnanya yang cerah seperti merah muda, ungu, hingga kuning. Selain tahan panas ekstrem, bougainvillea mampu menjalar tinggi hingga 12 meter, menciptakan “dinding hidup” yang memukau. Ideal ditanam di tanah asam dengan sirkulasi air yang lancar.
3. Sirih Gading (Epipremnum aureum)
Sirih gading terkenal dengan daun bercorak hijau kekuningan yang segar. Cocok untuk area yang tidak selalu mendapat cahaya matahari penuh. Suhu tropis antara 10°C hingga 25°C sangat mendukung pertumbuhannya. Meski beracun jika tertelan, penempatan di area tinggi bisa menghindarkan risiko bagi anak-anak atau hewan peliharaan.
4. Air Mata Pengantin (Thunbergia grandiflora)
Air mata pengantin menyuguhkan bunga berwarna biru lembut yang memesona. Tanaman ini tumbuh melilit dan bisa menjangkau ketinggian 2,5 meter. Cocok ditempatkan di pagar atau teralis yang mendapat cahaya matahari langsung. Pemangkasan rutin diperlukan untuk menjaga bentuk dan pertumbuhan ideal.
5. Passiflora (Bunga Markisa)
Selain eksotis, bunga Passiflora juga tangguh di bawah sinar matahari penuh. Bunga ini punya bentuk unik dan warna mencolok seperti ungu, merah muda, hingga hijau. Ideal untuk dinding vertikal, tanaman ini bisa menjalar hingga 9 meter. Tak rewel soal jenis tanah, asalkan cukup lembap dan bernutrisi.
6. Ivy Tropis (Ficus pumila)
Cocok untuk menutupi tembok besar, ivy tropis menampilkan daun hijau berbentuk hati dan mudah menempel ke dinding. Tumbuh cepat dan hanya butuh tanah yang kaya humus dan cukup air. Perawatannya relatif mudah dan tampilannya rimbun, cocok jadi tirai hijau alami.
7. Nona Makan Sirih (Clerodendrum thomsoniae)
Tampil anggun dengan bunga putih-merah yang menyerupai lonceng, tanaman ini bisa tumbuh hingga 7 meter. Cocok ditanam di area teduh dengan tanah netral dan kaya kalsium. Selain indah, tanaman ini tahan terhadap kondisi cuaca tropis yang lembap.
8. Lee Kuan Yew (Vernonia elliptica)
Populer di Asia Tenggara, Lee Kuan Yew tumbuh cepat dan membentuk tirai hijau alami. Batangnya menjuntai seperti air terjun, menciptakan nuansa tropis yang menenangkan. Tahan panas dan minim perawatan, tanaman ini juga efektif meredam debu dan polusi.
Dengan memilih tanaman rambat yang tepat, dinding rumah tak hanya tampil lebih hijau dan indah, tapi juga lebih sejuk dan nyaman. Jadi, siap ubah dinding panas jadi hijau alami?