Salah satu strategi utama dalam program hilirisasi adalah pembentukan Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara). Lembaga ini akan mengelola investasi di sektor-sektor strategis seperti mineral, batu bara, minyak dan gas bumi, perkebunan, perikanan, serta kehutanan. Dengan adanya kebijakan ini, Indonesia diharapkan dapat mengurangi ketergantungan terhadap investasi asing, menciptakan lapangan kerja baru, dan mempercepat pertumbuhan ekonomi berbasis sumber daya alam yang berkelanjutan.
Penguatan Daya Beli Masyarakat
Langkah ketiga yang diambil Presiden Prabowo adalah memperkuat daya beli masyarakat melalui berbagai program sosial dan ekonomi. Salah satu kebijakan utama yang akan diterapkan adalah program makan bergizi gratis yang menargetkan 82 juta penerima manfaat pada akhir tahun 2025. Program ini diharapkan tidak hanya meningkatkan kesejahteraan rakyat tetapi juga mendorong perputaran ekonomi di tingkat lokal.
Selain itu, pemerintah berencana membentuk 80.000 Koperasi Desa Merah Putih untuk memperkuat ekonomi pedesaan, membuka lapangan pekerjaan baru, serta meningkatkan perputaran uang di daerah. Dengan mengoptimalkan konsumsi rumah tangga, yang mencakup 54 persen dari PDB nasional, langkah ini diharapkan mampu menopang pertumbuhan ekonomi secara signifikan. (Antara)