Home News Pemerintah Indonesia Kirim Tim SAR dan Bantuan untuk Korban Gempa Myanmar
News

Pemerintah Indonesia Kirim Tim SAR dan Bantuan untuk Korban Gempa Myanmar

Bagikan
Gempa dahsyat di Myanmar menewaskan 1.644 orang. Bantuan internasional berdatangan, sementara upaya penyelamatan dan pemulihan terus dilakukan
Gempa Myanmar meruntuhkan sejumlah bangunan. (X @mynewshub)
Bagikan

finnews.id – Pemerintah Republik Indonesia (RI) bakal segera mengirimkan Tim Urban Search and Rescue (USAR) ke Myanmar untuk membantu mencari korban gempa. Sebelumnya, Myanmar dilanda gempa bumi dengan magnitudo 7,7 yang berdampak pada korban jiwa dan kerusakan infrastruktur, Jumat 28 Maret 2025.

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto, beserta perwakilan Kementerian dan Lembaga terkait melepas Tim USAR. Suharyanto dalam arahannya saat memimpin apel menyatakan, bantuan ini merupakan kebutuhan yang dibutuhkan Myanmar.

“Kita bergerak atas permintaan negara Myanmar, dari Pemerintah Myanmar meminta bantuan melalui Kemenlu kemudian berkoordinasi,” kata Suharyanto dalam keterangannya, Selasa 1 April 2025.

Pengiriman bantuan ini juga telah disepakati dalam rapat tingkat menteri yang telah dilaksanakan satu hari setelah kejadian gempa dan dipimpin Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno.

“Hari minggu meskipun suasananya masih lebaran, langsung rakor di bawah pimpinan Menko PMK, rapat ini memutuskan pengiriman bantuan kepada masyarakat terdampak di Myanmar,” katanya.

Pelepasan kali ini tidak hanya berisikan Tim USAR. Tapi juga perwakilan Kemenlu dan TNI total 73 personel.

Tim USAR akan bertugas selama dua minggu dan bisa menyesuaikan jika masih dibutuhkan. Bantuan pada Myanmar ini merupakan salah satu yang terbesar.

“Bantuan yang diberikan adalah yang terbesar, TNI mengerahkan kekuatan dan armada, Kemenkes menyiapkan 1 tim kesehatan lengkap dokter spesialis dan umum serta obat-obatan baik dari pemerintah atau swasta,” tuturnya.

“Basarnas kemarin membawa tim gabungan TNI, Polri dan BNPB. Baznas dan beberapa organisasi kemasyarakatan turut membantu dan mendukung tim,” imbuh Suharyanto.

Dengan bantuan yang diberikan, tujuannya meringankan penderitaan rakyat Myanmar yang terdampak bencana gempabumi. “Bantuan ini paling tidak, bentuk dukungan indonesia bisa berkontribusi kepada rakyat Myanmar,” pungkasnya.

Pemerintah Indonesia kemarin dan dini hari tadi telah memberangkatkan Tim Aju dan sejumlah bantuan logistik dan peralatan ke Myanmar dengan menggunakan Hercules TNI AU.

Bagikan
Artikel Terkait
Fakta Baru Sidang Kasus dr Aulia Risma: Dokter Jiwa Pastikan Bukan Bunuh Diri
News

Fakta Baru Sidang Kasus dr Aulia Risma: Dokter Jiwa Pastikan Bukan Bunuh Diri

finnews.id – Kabar terbaru datang dari persidangan kasus kematian dr Aulia Risma...

News

Warga Haya Seret PT Waragonda ke Mabes Polri, Pemeriksaan Saksi Dimulai!

finnews.id – Mabes Polri melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi terkait kasus dugaan...

Syarat dan Ketentuan Masuk Sekolah Kedinasan 2025: Apa Saja yang Harus Kamu Siapkan?
News

Syarat dan Ketentuan Masuk Sekolah Kedinasan 2025: Apa Saja yang Harus Kamu Siapkan?

finnews.id – Syarat dan ketentuan masuk sekolah kedinasan 2025 menjadi topik yang...

Lengkap! Ini Daftar Formasi dan Kuota Sekolah Kedinasan Tahun 2025 dari Seluruh Instansi
News

Jadwal Pendaftaran Sekolah Kedinasan 2025: Sudah Siap Catat Tanggal Pentingnya?

finnews.id – Jadwal pendaftaran sekolah kedinasan 2025 menjadi topik hangat yang tak...