Home Islami Teks Khutbah Idul Fitri: Membangun Pribadi Berkarakter dan Peduli Lingkungan setelah Ramadan
Islami

Teks Khutbah Idul Fitri: Membangun Pribadi Berkarakter dan Peduli Lingkungan setelah Ramadan

Bagikan
Teks Khutbah Idul Fitri: Membangun Pribadi Berkarakter dan Peduli Lingkungan setelah Ramadan
Bagikan

Puasa Ramadhan telah mengajarkan kesederhanaan dan kesabaran mengendalikan diri. Jangankan yang haram, yang halal pun dibatasi dan tidak boleh berlebihan. Maka dengan ibadah puasa dan didikan Ramadhan, watak tamak, rakus, dan sifat buruk kita bisa hilang, setidaknya mampu dikendalikan.

Begitu pun sifat-sifat tercela lainnya, seperti mudah terprovokasi, mudah berkata kotor, mudah menghina, mencaci, menyebar hoaks, dengan puasa mestinya bisa dikalahkan. Demikian pula sikap korup di sebagian elit pejabat serta sikap brutal di kalangan generasi muda hendaknya bisa disembuhkan.

اللهُ أَكْبَرُ، اللهُ أَكْبَرُ، اللهُ أَكْبَرُ ، وَللهِ الْحَمْدُ

Maasyiral Muslimin Jamaah Shalat Idul Fitri yang Dirahmati Allah Selanjutnya, puasa Ramadhan diharapkan mampu menjadikan kita sebagai pribadi yang disiplin dan taat aturan. Jamaah sekalian, pada saat berpuasa, sadar tidak sadar kita dilatih untuk patuh aturan.

Dalam kaitan ini adalah aturan syariat. Berpuasa harus sesuai syarat dan rukun. Makan sahur dan berbuka sesuai waktu yang telah ditetapkan. Tak hanya itu, kita juga dilatih meninggalkan hal-hal yang mengurangi keutamaan dan pahala puasa.

Maka selepas Ramadhan kita seharusnya menjelma menjadi yang sosok yang patuh dan disiplin aturan. Berbicara kedisiplinan tentu mencakup segala bidang, dimulai dari aturan atau norma yang berlaku, setidaknya terhadap empat norma yang berlaku, yaitu norma agama, norma kesopanan, norma kesusilaan, dan norma hukum.

Hari ini kita sendiri mengaku sebagai penganut agama, tapi terkadang gemar mengabaikan aturan. Patuh pada norma tertentu, tapi suka melanggar norma yang lain. Di luar sana, banyak yang patuh terhadap aturan syariat, tetapi mengesampingkan aturan bernegara. Padahal, ketaatan terhadap pemerintah juga diperintah oleh agama. Demikian sebagaimana salah satu ayat Al-Quran:

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا أَطِيعُوا اللَّهَ وَأَطِيعُوا الرَّسُولَ وَأُولِي الْأَمْرِ مِنْكُمْ

Artinya, “Wahai orang-orang yang beriman, taatilah Allah dan taatilah Rasul (Nabi Muhammad) serta ulul-amri (pemegang kekuasaan) di antara kamu,” (QS. An-Nisa [4]: 59).

Bagikan
Artikel Terkait
Masjid Jami Soeprapto Soeparno Dibangun Kembali, Siap Jadi Ikon Spiritual dan Sosial Jakarta Timur
Islami

Masjid Jami Soeprapto Soeparno Dibangun Kembali, Siap Jadi Ikon Spiritual dan Sosial Jakarta Timur

finnews.id – Masjid Jami Soeprapto Soeparno menjadi sorotan publik setelah keluarga besar...

Islami

Malam 1 Suro: Antara Tradisi dan Kontemplasi

Bagi mereka yang memilih jalur spiritual, malam 1 Suro adalah waktu yang...

Pria itu Zainal Abidin (43)
Islami

Ini Tampang Zainal Abidin: Sosok Anak Berbakti yang Menggendong Ibunya Saat Tawaf di Masjidil Haram

finnews.id – Di tengah kerumunan jamaah umrah yang memadati Masjidil Haram, ada...

Islam Aboge
Islami

Islam Aboge di Magetan Rayakan Idul Fitri dengan Perhitungan Tradisional

finnews.id – Penganut ajaran Islam Aboge di Magetan baru merayakan Idul Fitri...