Home Islami Teks Khutbah Idul Fitri: Membangun Pribadi Berkarakter dan Peduli Lingkungan setelah Ramadan
Islami

Teks Khutbah Idul Fitri: Membangun Pribadi Berkarakter dan Peduli Lingkungan setelah Ramadan

Bagikan
Teks Khutbah Idul Fitri: Membangun Pribadi Berkarakter dan Peduli Lingkungan setelah Ramadan
Bagikan

Maasyiral Muslimin Jamaah Shalat Idul Fitri Yang Dirahmati Allah

Alhamdulillah. Di pagi yang cerah dan penuh berkah ini, segenap puji dan rasa syukur mari kita sanjungkan ke hadirat Allah. Atas perkenan dan segala nikmat-Nya, kita bisa menjalankan ibadah Ramadhan 1446 H. dan mengakhirinya dengan shalat sunah Idul Fitri secara berjamaah.

Shalawat dan salam semoga tercurah kepada panutan alam, Baginda Nabi Besar Muhammad saw., beserta keluarga, para sahabat, para tabiin, hingga kepada kita selaku umatnya.

Maasyiral Muslimin Rahimakumullah

Buah dari ibadah Ramadhan bukan sebatas menahan makan dan minum, tetapi sejauh mana ia berdampak signifikan terhadap pribadi yang menunaikannya.

Puasa hendaknya tak hanya menjadi seremonial tahunan, lalu memungkasnya dengan bangga, pestapora, atau foya-foya, tetapi juga harus membawa kita kepada pribadi berkarakter, bersabar, mampu mengendalikan diri, sehat lahir-batin, dan peduli terhadap sesama dan lingkungan.

Meski demikian, semua hikmah itu tidak bisa dipisahkan dari hikmah utamanya, yaitu mampu menghiasi keimanan dengan ketakwaan, sebagaimana pesan Al-Quran:

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِيْنَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُوْنَۙ

Artinya, “Wahai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa,” (QS. Al-Baqarah [2]: 183).

Demikian pula hakikat lebaran, menurut Ibnu Rajab, bukan sekadar berganti baju baru, tetapi juga harus mampu menambah ketakwaan. Sebagaimana disebut dalam kitab Lathaiful-Ma’arif karya Ibnu Rajab, terbitan al-Maktab Al-Islami, Beirut, halaman 484:

لَيْسَ الْعِيْدُ لِمَنْ لَبِسَ الْجَدِيْدُ وَ لَكِنَّ الْعِيْدُ لِمَنْ طَاعَتُهُ تَزِيْدُ

Artinya, “Lebaran bukan untuk orang yang berbaju baru, tetapi bagi orang ketakwaannya bertambah.”

Walhasil, banyak hal yang harus dicapai dari ibadah puasa kita. Namun, mengingat terbatasnya waktu dan kesempatan, maka pada khutbah Ied yang singkat ini akan diuraikan tiga capaian saja, yaitu berkarakter, disiplin, dan peduli lingkungan.

Bagikan
Artikel Terkait
Masjid Jami Soeprapto Soeparno Dibangun Kembali, Siap Jadi Ikon Spiritual dan Sosial Jakarta Timur
Islami

Masjid Jami Soeprapto Soeparno Dibangun Kembali, Siap Jadi Ikon Spiritual dan Sosial Jakarta Timur

finnews.id – Masjid Jami Soeprapto Soeparno menjadi sorotan publik setelah keluarga besar...

Islami

Malam 1 Suro: Antara Tradisi dan Kontemplasi

Bagi mereka yang memilih jalur spiritual, malam 1 Suro adalah waktu yang...

Pria itu Zainal Abidin (43)
Islami

Ini Tampang Zainal Abidin: Sosok Anak Berbakti yang Menggendong Ibunya Saat Tawaf di Masjidil Haram

finnews.id – Di tengah kerumunan jamaah umrah yang memadati Masjidil Haram, ada...

Islam Aboge
Islami

Islam Aboge di Magetan Rayakan Idul Fitri dengan Perhitungan Tradisional

finnews.id – Penganut ajaran Islam Aboge di Magetan baru merayakan Idul Fitri...