Home Ekonomi Harga Pi Network (PI) Terus Menurun, Investor Tetap Optimis
Ekonomi

Harga Pi Network (PI) Terus Menurun, Investor Tetap Optimis

Bagikan
Harga PI Network hari ini tercatat naik 25,6% dalam sepekan, dengan volume perdagangan harian menembus Rp3,1 triliun. Apa yang memicu lonjakan ini? Simak ulasannya di sini
Pi Network. Image (Istimewa).
Bagikan

finnews.id – Nilai tukar Pi Network (PI) terhadap Rupiah mengalami penurunan signifikan dalam beberapa minggu terakhir. Pada 28 Maret 2025, harga 1 PI tercatat sebesar $0,838, yang setara dengan sekitar Rp13.284,97. Penurunan ini mencapai 50% dalam dua minggu, menyebabkan kerugian besar bagi para investor.​

Meskipun demikian, komunitas Pi Network tetap optimis bahwa altcoin ini memiliki peluang realistis untuk kembali mencapai harga tertinggi sepanjang masa (ATH) sebesar $3.​

Analisis dan Prediksi Harga Pi Network

Per 28 Maret 2025, Pi Network diperdagangkan pada harga $0,838 dengan penurunan 5% dalam 24 jam terakhir. Saat ini, PI menghadapi tantangan untuk kembali menembus level $1 dalam waktu dekat. Selain itu, aksi ambil untung oleh para trader setelah reli jangka pendek juga menghambat kelanjutan tren kenaikan ini.​

Pada grafik per jam, terlihat bahwa PI sempat keluar dari pola descending parallel channel. Namun, kini harga kembali turun untuk menguji level support pada garis tren atas. Jika support ini gagal bertahan, tren bearish Pi Network dapat berlanjut.​

Histogram volume menunjukkan peningkatan aktivitas pembelian, yang membuat indikator RSI mencatat serangkaian higher lows dan mencapai level 52—menandakan bahwa beberapa trader mulai membeli saat harga turun.​

Selain itu, bar hijau pada indikator Awesome Oscillator (AO) menunjukkan bullish divergence. Ini merupakan sinyal bahwa harga PI berpotensi mengalami pembalikan dan kembali menembus level psikologis $1.​

Namun, meskipun terdapat sinyal positif dari AO dan breakout dari pola penurunan, pertanyaan penting muncul: dapatkah harga Pi Network benar-benar kembali ke level ATH $3 seperti sebelumnya?​

Peluang Realistis PI Kembali ke ATH $3

Selain sinyal teknikal bullish pada grafik per jam, terdapat sejumlah indikator lain yang menunjukkan prediksi harga Pi Network yang optimis—dan bahwa PI memiliki peluang realistis untuk mencapai ATH $3 lagi.​

Salah satu pendukung PI, Dr. Altcoin, baru-baru ini mengamati bahwa beberapa trader mulai membeli saat harga turun. Menurut analis tersebut, satu akun tercatat membeli 3,65 juta token Pi Network dalam enam transaksi terpisah.​

Jika semakin banyak trader mengikuti langkah ini dengan membeli saat harga rendah dalam antisipasi pemulihan harga, ini dapat menjadi pemicu utama bagi rebound signifikan harga PI.​

Berita positif juga dapat menjadi pendorong utama reli PI menuju ATH $3. Komunitas Pi Network tetap berharap bahwa bursa utama seperti Binance akan segera mencatatkan altcoin ini.​

Selain itu, jika PI terdaftar di Coinbase, altcoin ini akan memiliki akses ke pasar kripto AS, yang berpotensi mendorong volume perdagangan tinggi dan menciptakan reli menuju level ATH.​

Terdapat juga spekulasi bahwa ETF spot untuk PI mungkin akan diluncurkan dalam waktu dekat. Seperti halnya Solana, XRP, dan Cardano—yang semuanya telah menerima pengajuan ETF—PI juga merupakan altcoin buatan AS. Pengajuan ETF dapat menjadi katalis kuat untuk meningkatkan momentum pasar.​

Melihat berbagai katalis potensial ini, harga Pi Network memang memiliki peluang realistis untuk menyentuh kembali ATH $3.​

Jika itu terjadi, kapitalisasi pasar PI akan mencapai lebih dari $30 miliar—yang akan menempatkannya di antara sepuluh kripto terbesar di dunia.​
OKX. (*)

Disclaimer: Konten ini bertujuan untuk memperkaya informasi pembaca. Harap dicatat bahwa kinerja aset di masa lalu tidak menentukan proyeksi kinerja masa depan. Aktivitas perdagangan kripto memiliki risiko dan volatilitas tinggi; selalu lakukan penelitian sendiri dan gunakan dana yang dapat Anda tanggung sebelum berinvestasi. Semua aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset kripto lainnya adalah tanggung jawab pembaca.

Bagikan
Artikel Terkait
Kolaborasi SMF, APP, dan ADCP hadirkan skema sewa beli sebagai solusi kepemilikan rumah bagi masyarakat non-fixed income
Ekonomi

Skema Sewa Beli Jadi Solusi Akses Rumah untuk Pekerja Non-Gaji Tetap

finnews.id – Bagi banyak masyarakat Indonesia, memiliki rumah masih terasa seperti mimpi...

prabowo minta penembakan wni di malaysia diinvestigasi
Ekonomi

Ahmad Muzani dan Prabowo Bahas Kinerja Direksi BUMN

finnews.id – Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani bertemu dengan Presiden Prabowo Subianto...

Astra Agro Lestari Catat Pendapatan Rp21,82 Triliun di 2024, Dividen Naik ke Rp268 per Saham
Ekonomi

Astra Agro Lestari Catat Pendapatan Rp21,82 Triliun di 2024, Dividen Naik ke Rp268 per Saham

finnews.id – PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) berhasil membukukan pendapatan sebesar...

Harga batu bara
Ekonomi

Harga Batu Bara Bergerak Dinamis pada Sabtu (26/4/2025), India Incar Tambang di Indonesia dan Australia

finnews.id – Harga batu bara menunjukkan pergerakan beragam pada Sabtu (26/4/2025), dengan...