Di akhir khotbah, Irfan mengajak jamaah untuk melakukan “muhasabah” (instrospeksi diri) dan bersama-sama membangun Indonesia sebagai negeri yang diberkahi.
Dalam kesempatan itu, Irfan pun mengutip pidato Presiden Prabowo Subianto soal cita-cita mewujudkan “baldatun thayyibatun wa rabbun ghafur” atau negeri yang baik dan diampuni Tuhan.
“Bagaimana kita membangun rekonsiliasi dan membangun persaudaraan atas nama kasih sayang,” tutur dia.