finnews.id – Industri agro merupakan salah satu sektor industri di Indonesia yang memiliki peran penting dan peranan yang signifikan dalam pertumbuhan perekonomian nasional. Industri agro menunjukkan hasil yang positif, tercermin dari nilai ekspor mencapai USD 67,08 miliar dengan volume sebesar 67,07 juta ton pada tahun 2024.
“Hal ini mencerminkan kepercayaan yang kuat dari dunia usaha terhadap prospek jangka panjang industri ini,” kata Menteri Perindustrian (Menperin), Agus Gumiwang Kartasasmita dalam keterangannya, Jumat 28 Maret 2025.
Tidak hanya itu, Agus mengatakan, realisasi investasi di sektor agro juga menunjukkan pertumbuhan yang menggembirakan, dengan total investasi mencapai Rp206,3 triliun. Jumlah tersebut meliputi Rp126 triliun dari modal asing dan Rp 80,4 triliun dari modal dalam negeri.
Menurut Agus, hal ini mencerminkan kepercayaan yang kuat dari dunia usaha terhadap prospek jangka panjang industri tersebut. Menurutnya, perkembangan kinerja yang gemilang ini mencerminkan bahwa industri agro di Indonesia pada tahun 2024 dapat menciptakan ekosistem yang dinamis dan penuh peluang.
“Kami mengajak semua pihak, di antaranya kementerian, dan lembaga terkait, pelaku usaha, dan masyarakat, untuk bersinergi dalam menjaga pertumbuhan industri agro yang berkelanjutan, berdaya saing tinggi, dan mampu beradaptasi dengan tantangan global yang terus berkembang,” seru Agus.
Meski begitu, Agus mengatakan, sektor di industri agro juga dihadapkan pada berbagai tantangan, seperti fluktuasi harga bahan baku, perubahan regulasi global, dan dampak perubahan iklim. Oleh karena itulah, Agus mengajak para pihak terkait untuk mengantisipasi tantangan tersebut dengan kebijakan yang adaptif dan penerapan inovasi teknologi.