Home News Idul Fitri 2025 Diprediksi Serentak, Pemerintah, NU, dan Muhammadiyah
News

Idul Fitri 2025 Diprediksi Serentak, Pemerintah, NU, dan Muhammadiyah

Bagikan
Hilal Awal Syawal 1446 H
Hilal Awal Syawal 1446 H. Image (Istimewa).
Bagikan

Adapun lama hilal saat Matahari terbenam pada 29 Maret 2025, berkisar antara -10,81 menit di Merauke, Papua sampai dengan -3,52 menit di Sabang, Aceh, sedangkan pada 30 Maret 2025, berkisar antara 37,23 menit di Merauke, Papua sampai dengan 52,19 menit di Sabang, Aceh.

Tidak hanya BMKG yang memprediksi Lebaran Idul Fitri tahun ini anatara Muhammadiyah dan NU bakal bareng. Lembaga Falakiyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LF PBNU) juga memprediksi hal tersebut.

LF PBNU juga merilis data hilal jelang Ramadan 1446 H melalui Informasi Hilal Awal Syawal 1446 H pada 29 Ramadhan 1446 H / 29 Maret 2025 M.

Data hisab ini merupakan hasil perhitungan LF PBNU yang dilakukan untuk hari Sabtu Kliwon 29 Ramadan 1446 H yang bertepatan dengan tanggal 29 Maret 2025 M pada titik Gedung PBNU Jalan Kramat Raya Jakarta Pusat dengan koordinat 6º 11’ 25” LS 106º 50’ 50” BT.

Perhitungan ini dilakukan berdasarkan perhitungan metode ilmu falak (sistem hisab) jama’i atau tahqiqy tadqiky ashri kontemporer khas Nahdlatul Ulama. Data hisab menunjukkan bahwa ketinggian hilal mar’ie -1 derajat 59 menit 16 detik.

Hal ini berarti hilal masih berada di bawah ufuk. Dengan demikian, hilal belum memenuhi kriteria imkanur rukyah.

Adapun ijtimak atau konjungsi terjadi pada Sabtu Kliwon 29 Maret 2025 M pukul 17.58.27 WIB. Sementara letak Matahari terbenam berada pada posisi 3 derajat 32 menit 52 detik utara titik barat. LF PBNU juga merilis data hilal di sejumlah kota lainnya di Indonesia, khususnya ketinggian terkecil dan terbesar.

Parameter hilal terkecil terjadi di Kota Merauke Provinsi Papua Selatan dengan tinggi hilal -3 derajat 24 menit. Sementara parameter hilal terbesar terjadi di Kota Lhoknga, Aceh dengan tinggi hilal -0 derajat 59 menit. Elongasi hilal haqiqy di Indonesia pada 29 Ramadhan 1446 H bervariasi antara 2º 58’ hingga 3º 01’.

Lama hilal di atas ufuk di seluruh Indonesia pada 29 Ramadan 1446 H adalah 0 detik. Hal ini mengingat kedudukan hilal di seluruh Indonesia (dalam hal tinggi hilal mar’ie dan elongasi hilal haqiqy) adalah di bawah ufuk dan di bawah kriteria Imkan Rukyah Nahdlatul Ulama (IRNU). Dengan begitu, hilal berada pada zona istihalah al-rukyah (mustahil terlihat).

Bagikan
Artikel Terkait
Fakta Baru Sidang Kasus dr Aulia Risma: Dokter Jiwa Pastikan Bukan Bunuh Diri
News

Fakta Baru Sidang Kasus dr Aulia Risma: Dokter Jiwa Pastikan Bukan Bunuh Diri

finnews.id – Kabar terbaru datang dari persidangan kasus kematian dr Aulia Risma...

News

Warga Haya Seret PT Waragonda ke Mabes Polri, Pemeriksaan Saksi Dimulai!

Puncaknya, Warga Haya menutup paksa Perusahaan dengan mematok palang adat yang disebut...

Syarat dan Ketentuan Masuk Sekolah Kedinasan 2025: Apa Saja yang Harus Kamu Siapkan?
News

Syarat dan Ketentuan Masuk Sekolah Kedinasan 2025: Apa Saja yang Harus Kamu Siapkan?

Proses Seleksi yang Ketat Bicara syarat dan ketentuan masuk sekolah kedinasan 2025,...

Lengkap! Ini Daftar Formasi dan Kuota Sekolah Kedinasan Tahun 2025 dari Seluruh Instansi
News

Jadwal Pendaftaran Sekolah Kedinasan 2025: Sudah Siap Catat Tanggal Pentingnya?

Persiapan Penting Sebelum Mendaftar Banyak pelamar gagal bukan karena kurang pintar, melainkan...