Home Ekonomi Badan Bank Tanah Percepat Penyediaan Hunian Terjangkau bagi Masyarakat
Ekonomi

Badan Bank Tanah Percepat Penyediaan Hunian Terjangkau bagi Masyarakat

Bagikan
Badan Bank Tanah mendukung Program 3 Juta Rumah dengan menyediakan lahan murah bagi pengembang guna mewujudkan perumahan berkualitas dan terjangkau
Kepala Badan Bank Tanah Parman Nataatmadja. (Image: Sgit Nugroho)
Bagikan

finnews.id – Badan Bank Tanah terus berperan aktif dalam mendukung penyediaan hunian terjangkau bagi masyarakat, khususnya dalam rangka menyukseskan Program 3 Juta Rumah. Dengan menyediakan lahan murah bagi pengembang, diharapkan harga rumah dapat lebih terkendali sehingga masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) dapat memiliki hunian yang layak.

Kepala Badan Bank Tanah, Parman Nataatmadja, menyampaikan bahwa langkah ini bertujuan agar investor dan pengembang perumahan tidak mengambil keuntungan yang berlebihan. “Kita menyediakan lahan dengan harga yang murah sehingga diharapkan investor dan pengembang perumahan juga tidak mengambil keuntungan yang terlalu besar,” ujar Parman dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa, 25 Maret 2025.

Tantangan dalam Penyediaan Rumah Terjangkau

Salah satu kendala utama dalam pembangunan rumah bagi masyarakat adalah harga tanah yang terus berfluktuasi dan proses pembebasan lahan yang sering kali menghadapi kendala. Oleh karena itu, Badan Bank Tanah bertanggung jawab memastikan lahan yang disediakan berada dalam kondisi clean and clear, sehingga pengembang tidak menghadapi permasalahan hukum di kemudian hari.

“Jadi kita memberikan kepastian hukum kepada para pengembang,” tambah Parman.

Kolaborasi dengan Perumnas dan Pengembang

Sebagai langkah konkret, Badan Bank Tanah telah bekerja sama dengan Perumnas dalam penyediaan hunian di Brebes dan Kendal, Jawa Tengah. Selain itu, beberapa pengembang yang memenuhi kriteria dari Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) juga telah diajak bergabung dalam proyek ini. Dengan harga tanah yang telah diturunkan, diharapkan harga jual rumah menjadi lebih terjangkau bagi masyarakat.

Lokasi Strategis untuk Program 3 Juta Rumah

Dalam mendukung pembangunan perumahan nasional, Badan Bank Tanah telah menyiapkan beberapa lahan di berbagai wilayah Indonesia, antara lain:

  • Kota Tanjung Pinang, Kepulauan Riau – 3,36 hektare
  • Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat – 19,4 hektare
  • Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat – 23,17 hektare
  • Kabupaten Batu Bara, Sumatera Utara – 27,27 hektare

Lahan-lahan ini telah ditetapkan dalam tata ruang sebagai kawasan perumahan dan permukiman, sehingga dapat segera dimanfaatkan untuk pembangunan hunian bagi MBR.

Menjamin Kualitas Rumah Subsidi

Selain fokus pada harga yang terjangkau, pemerintah juga menegaskan bahwa pembangunan rumah subsidi harus tetap memperhatikan kualitas. Presiden menekankan bahwa hunian yang dibangun harus memiliki standar yang baik agar masyarakat mendapatkan tempat tinggal yang nyaman dan aman. Oleh karena itu, pengembang diwajibkan memastikan kualitas bangunan serta infrastruktur pendukung yang memadai. (*)

Bagikan
Artikel Terkait
Kolaborasi SMF, APP, dan ADCP hadirkan skema sewa beli sebagai solusi kepemilikan rumah bagi masyarakat non-fixed income
Ekonomi

Skema Sewa Beli Jadi Solusi Akses Rumah untuk Pekerja Non-Gaji Tetap

finnews.id – Bagi banyak masyarakat Indonesia, memiliki rumah masih terasa seperti mimpi...

prabowo minta penembakan wni di malaysia diinvestigasi
Ekonomi

Ahmad Muzani dan Prabowo Bahas Kinerja Direksi BUMN

finnews.id – Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani bertemu dengan Presiden Prabowo Subianto...

Astra Agro Lestari Catat Pendapatan Rp21,82 Triliun di 2024, Dividen Naik ke Rp268 per Saham
Ekonomi

Astra Agro Lestari Catat Pendapatan Rp21,82 Triliun di 2024, Dividen Naik ke Rp268 per Saham

finnews.id – PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) berhasil membukukan pendapatan sebesar...

Harga batu bara
Ekonomi

Harga Batu Bara Bergerak Dinamis pada Sabtu (26/4/2025), India Incar Tambang di Indonesia dan Australia

finnews.id – Harga batu bara menunjukkan pergerakan beragam pada Sabtu (26/4/2025), dengan...