Home News Alasan AHY Ganti Sekjen Partai Demokrat dari Teuku Riefky ke Herman Khaeron.
News

Alasan AHY Ganti Sekjen Partai Demokrat dari Teuku Riefky ke Herman Khaeron.

Bagikan
Bagikan

finnews.id – Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) merombak kepengurusan DPP Partai Demokrat. Termasuk Sekretaris Jenderal (Sekjen) Teuku Riefky Harsya diganti oleh Herman Khaeron.

AHY mengatakan, alasanya menggantikan Teuku Riefky agar lebih fokus dalam bekerja. Sebab Teuku Riefky Harsya saat ini menjabat sebagai Menteri Ekonomi Kreatif di Kabinet Merah Putih.

“Supaya bisa ada yang lebih fokus mengurus partai juga karena pasti menjadi menteri itu lebih fokus pada menjalankan portofolio kementerian,” katanya di Gedung DPP Partai Demokrat, Jakarta, Minggu 24 Maret 2025.

Menurut AHY, dalam dinamika Partai Demokrat selama 5–10 tahun terakhir, terdapat optimisme dan sukacita.

“Energi positif itu harus dijaga dan dikelola dengan sebaik-baiknya agar dapat mewujudkan tujuan partai” katanya.

Sementara itu, atas kerja Teuku Riefky selama lima tahun terakhir, AHY menyampaikan apresiasinya yang mendalam.

“Bung Teuku Riefky Harsya telah menjalankan tugas dengan sangat baik dalam lima tahun terakhir. Saya sangat terbantu dalam suka dan duka, termasuk menghadapi KLB dan lain sebagainya,” ucapnya.

Kemudian, AHY juga berpesan kepada Herman Khaeron yang menjabat amanah baru sebagai Sekretaris Jenderal Partai Demokrat periode 2025–2030, untuk menyusun program-program untuk meningkatkan elektabilitas Demokrat pada Pemilu 2029.

“Karena kami ingin punya target yang lebih baik 2029 pemilihan legislatif termasuk juga pemilihan kepala daerah,” ucapnya.

Berikut daftar pengurus DPP Partai Demokrat periode 2025-2030:

  • Pimpinan DPP

Ketua Umum: Agus Harimurti Yudhoyono

Wakil Ketua Umum: Edhie Baskoro Yudhoyono, Teuku Riefky Harsya, Dody Hanggodo, Benny Kabur Harman, Dede Yusuf Macan Effendi, Vera Febyanthy, dan Letjen TNI (Purn) R. Ediwan Prabowo.

  • Kesekjenan

Sekretaris Jenderal: Herman Khaeron

Wakil Sekretaris Jenderal: Afriansyah Noor, Agust Jovan Latuconsina, Jansen Sitindaon, Renanda Bachtar, Jemmy Setiawan, Rezka Oktoberia, Didik Mukrianto, Inggrid Maria Palupi, Imelda Sari, Heri Sebayang, Umar Arsal, dan Syahrial Nasution.

Bagikan
Artikel Terkait
Cara Perpanjang SIM Online, Syarat & Biaya Lengkap TERBARU
News

GAK PERLU ANTRE: Cara Perpanjang SIM Online, Syarat & Biaya Lengkap TERBARU

Finnews.id – Sekarang gak perlu lagi antre panjang di kantor Satpas. Korlantas...

Program MBG menyumbang 48 persen keracunan pangan di Indonesia.
News

Ya Ampun! 48 Persen Total Keracunan Pangan di Indonesia Gegara Program MBG

finnews.id – Sungguh miris. Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang seharusnya menjadi...

Komnas HAM tolak gelar pahlawan nasional bagi Presiden ke-2 RI Soeharto.
News

Dinilai Lukai Cita-cita Reformasi, Komnas HAM Tolak Gelar Pahlawan Nasional Soeharto

finnews.id – Penolakan atas pemberian gelar pahlawan pada Presiden ke-2 Republik Indonesia,...

News

Gaji Gak Sesuai Ketentuan? Laporin Aja ke Kanal ‘Lapor Menaker’

finnews.id – Hingga kini masih ada perusahaan di Indonesia yang belum memenuhi...