finnews.id – Pelabuhan Merak, Banten, menjadi saksi antrean panjang ribuan truk yang mengular sejak Sabtu dinihari hingga siang hari, 22 Maret 2025.
Sekitar 3.000 kendaraan sumbu tiga terlihat antre menunggu giliran masuk kapal, memadati area pelabuhan hingga ke jalan tol Cilegon.
Fenomena ini menarik perhatian banyak pihak, terutama karena terjadi menjelang pembatasan operasional truk yang akan berlaku mulai 23 Maret 2025.
Menurut Kapolres Cilegon, Ajun Komisaris Besar Kiemas Indra, antrean truk mulai terjadi pada Sabtu tengah malam.
Lonjakan drastis jumlah truk yang tiba di Pelabuhan Merak diduga karena para sopir mengejar waktu sebelum pembatasan operasional truk diberlakukan.
“Berdasarkan data, ada 3.000 kendaraan yang melintas sepanjang hari ini,” ujar Kiemas.
Untuk mengatasi kemacetan yang terjadi, Polres Cilegon melakukan rekayasa lalu lintas dengan mengalihkan sebagian truk ke Pelabuhan Bandar Bakau Jaya (BBJ).
Langkah ini diharapkan dapat mengurangi kepadatan di Pelabuhan Merak dan memperlancar arus mudik Lebaran 2025.
Polda Banten telah menyusun skema khusus untuk mengoptimalkan kelancaran lalu lintas di pelabuhan.
Kapolda Banten, Inspektur Jenderal Suyudi Ario Seto, menjelaskan bahwa kendaraan akan dialihkan ke tiga pelabuhan berbeda berdasarkan jenis dan golongannya:
- Pelabuhan Merak: Melayani kendaraan roda empat seperti mobil pribadi, pickup, bus kecil dan besar, serta truk tangki sedang.
- Pelabuhan Ciwandan: Diperuntukkan bagi sepeda motor dan truk Golongan VI.B/VII.
- Pelabuhan Bandar Bakau Jaya (BBJ): Menampung truk Golongan VIII, truk pengangkut sembako, serta truk Golongan IX.
Selain itu, sistem ganjil-genap akan diterapkan pada 27, 28, dan 29 Maret 2025 untuk mengurangi kepadatan lalu lintas. Delay system juga akan diberlakukan di KM 43 dan KM 68 guna mengatur arus kendaraan dan mencegah penumpukan.
ASDP turut berperan aktif dalam mengurai antrean truk dengan mengerahkan 30 armada kapal dan mengoperasikan 5 dermaga. Dua dapur lapangan juga telah disiapkan di Merak dan Pelindo untuk mendukung pelaksanaan Operasi Ketupat Maung 2025.
Meski sempat terjadi antrean hingga 3 kilometer, kondisi pelabuhan berangsur membaik berkat koordinasi antarinstansi.
“Untuk kondisi sekarang, antrean sudah terurai,” kata Kiemas. Polres Cilegon terus memantau dan mewaspadai potensi penumpukan kendaraan di jalur arus mudik menuju Pelabuhan Merak.
Antrean panjang truk di Pelabuhan Merak menjadi tantangan tersendiri dalam menyambut arus mudik Lebaran 2025.
Namun, dengan skema pembagian arus kendaraan yang terencana dan dukungan operasional dari berbagai pihak, kemacetan dapat diurai secara bertahap.
Langkah-langkah ini diharapkan dapat memastikan kelancaran perjalanan mudik bagi ribuan pemudik yang melintasi jalur Jawa-Sumatera.