finnews.id – Hujan adalah salah satu bentuk rahmat Allah yang memberikan kehidupan bagi makhluk di bumi. Namun, dalam kondisi tertentu, hujan deras juga bisa membawa dampak negatif seperti banjir, tanah longsor, dan bencana lainnya. Oleh karena itu, Islam mengajarkan umatnya untuk berdoa ketika hujan turun, baik untuk memohon keberkahan maupun perlindungan dari bahaya yang mungkin terjadi. Artikel ini akan membahas keutamaan doa saat hujan turun, doa yang di anjurkan ketika hujan deras, serta bagaimana kita bisa memohon perlindungan dan keberkahan dari turunnya hujan.
Keutamaan Doa Saat Hujan Turun
Hujan adalah salah satu waktu mustajab untuk berdoa. Dalam sebuah hadis, Rasulullah ﷺ bersabda:
“Dua doa yang tidak akan di tolak: doa ketika adzan dan doa ketika hujan turun.” (HR. Al-Hakim dan Al-Baihaqi)
Hadis ini menunjukkan bahwa saat hujan turun, langit terbuka untuk doa-doa yang dipanjatkan oleh hamba-Nya. Oleh karena itu, umat Islam di anjurkan untuk memanfaatkan momen ini dengan berdoa memohon kebaikan dan perlindungan.
Selain itu, hujan adalah tanda kasih sayang Allah kepada makhluk-Nya. Dalam Al-Qur’an, Allah berfirman:
“Dan Kami turunkan dari langit air yang di berkahi, lalu Kami tumbuhkan dengan air itu kebun-kebun dan biji-bijian yang dapat di panen.” (QS. Qaf: 9)
Ayat ini menegaskan bahwa hujan membawa keberkahan bagi kehidupan di bumi. Oleh karena itu, ketika hujan turun, kita di anjurkan untuk bersyukur dan berdoa agar hujan yang turun membawa manfaat, bukan musibah.
Selain sebagai waktu mustajab untuk berdoa, hujan juga menjadi pengingat akan kekuasaan Allah. Hujan yang turun dengan teratur menunjukkan keseimbangan alam yang telah Allah ciptakan. Namun, jika hujan turun terlalu deras dan berlebihan, itu bisa menjadi ujian bagi manusia. Oleh karena itu, kita harus selalu berdoa agar hujan yang turun membawa kebaikan dan tidak menimbulkan bencana.
Doa Ketika Hujan Deras dan Artinya
Ketika hujan turun dengan deras, Rasulullah ﷺ mengajarkan doa khusus yang bisa di baca untuk memohon kebaikan dan perlindungan. Salah satu doa yang di anjurkan adalah:
اللَّهُمَّ صَيِّبًا نَافِعًا
Allahumma shayyiban nafi’an
Artinya: “Ya Allah, turunkanlah hujan yang bermanfaat.” (HR. Bukhari)
Doa ini menunjukkan bahwa kita tidak hanya meminta hujan, tetapi juga memohon agar hujan yang turun membawa manfaat bagi kehidupan. Hujan yang bermanfaat adalah hujan yang menyuburkan tanah, mengisi sumber air, dan tidak menyebabkan bencana.
Selain itu, ketika hujan mulai deras dan berpotensi menimbulkan bahaya, Rasulullah ﷺ juga mengajarkan doa berikut:
اللَّهُمَّ حَوَالَيْنَا وَلَا عَلَيْنَا
Allahumma hawalaina wa la ‘alaina
Artinya: “Ya Allah, turunkanlah hujan di sekitar kami, bukan untuk membinasakan kami.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Doa ini menunjukkan bahwa kita boleh meminta agar hujan tidak turun secara berlebihan di tempat kita, tetapi tetap memberikan manfaat di daerah lain yang membutuhkannya. Ini adalah bentuk keseimbangan dalam berdoa, yaitu tetap mengharapkan keberkahan tanpa menimbulkan mudarat.
Dengan membaca doa-doa ini, kita menunjukkan ketergantungan kita kepada Allah dalam menghadapi fenomena alam. Hujan adalah bagian dari ketetapan-Nya, dan hanya dengan izin-Nya hujan bisa membawa manfaat atau bencana.
Memohon Perlindungan dari Bahaya Hujan Lebat
Hujan deras yang turun dalam waktu lama bisa menyebabkan berbagai bencana seperti banjir, tanah longsor, dan angin kencang. Menurut data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), pada tahun 2023, lebih dari 60% bencana di Indonesia di sebabkan oleh cuaca ekstrem, termasuk hujan lebat. Oleh karena itu, selain mengambil langkah-langkah pencegahan, kita juga di anjurkan untuk berdoa memohon perlindungan kepada Allah.
Salah satu doa yang bisa di baca untuk memohon perlindungan dari bahaya hujan lebat adalah:
اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ خَيْرَهَا وَخَيْرَ مَا فِيهَا وَخَيْرَ مَا أُرْسِلَتْ بِهِ، وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ شَرِّهَا وَشَرِّ مَا فِيهَا وَشَرِّ مَا أُرْسِلَتْ بِهِ
Allahumma inni as’aluka khayraha wa khayra ma fiha wa khayra ma ursilat bihi, wa a’udzu bika min sharriha wa sharri ma fiha wa sharri ma ursilat bihi.
Artinya: “Ya Allah, aku memohon kepada-Mu kebaikan dari hujan ini, kebaikan yang ada di dalamnya, dan kebaikan yang dikirim bersamanya. Dan aku berlindung kepada-Mu dari keburukan hujan ini, keburukan yang ada di dalamnya, dan keburukan yang dikirim bersamanya.” (HR. Muslim)
Doa ini mengajarkan kita untuk selalu berharap yang terbaik dari hujan, tetapi juga waspada terhadap potensi bahaya yang bisa di timbulkannya. Dengan berdoa, kita menyerahkan segala urusan kepada Allah dan memohon perlindungan dari segala bentuk musibah.
Selain berdoa, kita juga harus mengambil langkah-langkah pencegahan seperti memastikan sistem drainase berfungsi dengan baik, menghindari daerah rawan banjir, dan selalu mengikuti informasi cuaca dari pihak berwenang. Dengan menggabungkan ikhtiar dan doa, kita bisa menghadapi hujan deras dengan lebih siap dan tenang.
Mengharap Keberkahan dari Turunnya Hujan
Hujan adalah sumber kehidupan bagi manusia, hewan, dan tumbuhan. Tanpa hujan, tanah akan kering, tanaman tidak bisa tumbuh, dan sumber air akan berkurang. Oleh karena itu, ketika hujan turun, kita harus bersyukur dan memohon agar hujan tersebut membawa keberkahan.
Dalam Al-Qur’an, Allah berfirman:
“Dan Dialah yang menurunkan hujan setelah mereka berputus asa dan menyebarkan rahmat-Nya.” (QS. Asy-Syura: 28)
Ayat ini menunjukkan bahwa hujan adalah bentuk rahmat Allah yang di berikan kepada makhluk-Nya. Bahkan dalam kondisi kekeringan, hujan bisa menjadi penyelamat yang menghidupkan kembali tanah yang gersang.
Untuk mengharap keberkahan dari hujan, kita bisa membaca doa berikut:
اللَّهُمَّ اجْعَلْهُ صَيِّبًا نَافِعًا
Allahumma aj‘alhu shayyiban nafi‘an
Artinya: “Ya Allah, jadikanlah hujan ini sebagai hujan yang bermanfaat.”
Selain berdoa, kita juga bisa memanfaatkan hujan dengan cara yang baik, seperti menampung air hujan untuk keperluan sehari-hari, menyiram tanaman, atau membantu mereka yang terkena dampak hujan deras. Dengan demikian, kita tidak hanya mendapatkan manfaat dari hujan, tetapi juga berbagi keberkahan dengan orang lain.
Sebagai umat Islam, kita di ajarkan untuk selalu melihat hujan sebagai bagian dari ketetapan Allah yang penuh hikmah. Dengan berdoa dan bersyukur, kita bisa menjadikan hujan sebagai sumber keberkahan dalam kehidupan kita.
Kesimpulan
Hujan adalah anugerah dari Allah yang bisa membawa manfaat maupun ujian bagi manusia. Oleh karena itu, kita di anjurkan untuk berdoa ketika hujan turun, baik untuk memohon keberkahan maupun perlindungan dari bahaya yang mungkin terjadi. Dengan memahami keutamaan doa saat hujan, mengamalkan doa yang di ajarkan Rasulullah ﷺ, serta menggabungkan ikhtiar dan tawakal, kita bisa menghadapi hujan dengan penuh rasa syukur dan kesiapan. Semoga setiap tetes hujan yang turun membawa kebaikan bagi kita semua.