finnews.id – Timnas Indonesia beberapa waktu lalu telah menyelesaikan dua laga penting di Kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Bahrain dan Cina. Sayangnya, hasil yang diraih tidak sesuai harapan. Salah satu pemain kunci, Rafael Struick, mengungkapkan kekecewaannya atas performa tim dalam dua pertandingan tersebut.
Meski telah berjuang keras, skuad Garuda gagal meraih kemenangan yang dibutuhkan untuk mengamankan posisi lebih baik di klasemen. Struick, yang tampil sebagai salah satu andalan di lini serang, merasa bahwa tim seharusnya bisa mendapatkan hasil lebih baik. Evaluasi pun perlu dilakukan agar peluang lolos ke babak selanjutnya tetap terbuka.
Menurutnya, Indonesia seharusnya bisa meraih kemenangan saat menghadapi Bahrain serta hasil yang lebih baik melawan China.
“Kami berpikir, ‘bagaimana jika’ kami memenangkan pertandingan tersebut,” ujar Struick seperti dikutip dari laman resmi AFC, Selasa, 18 Maret 2025.
Meski demikian, Rafael Struick menilai Indonesia masih berada dalam posisi yang cukup baik di klasemen sementara Grup C. Skuad Garuda kini menghuni peringkat ketiga dengan enam poin dari enam pertandingan. Indonesia memiliki perolehan poin yang sama dengan Arab Saudi, Bahrain, dan China yang menempati posisi keempat hingga keenam. Keempat tim tersebut hanya tertinggal satu poin dari Australia di peringkat kedua dan terpaut sepuluh poin dari Jepang yang kokoh di puncak klasemen.
Dengan empat pertandingan tersisa, termasuk laga krusial melawan Australia pada Kamis, 20 Maret 2025, Struick menegaskan bahwa setiap pertandingan kini terasa seperti partai final.
“Kami masih dalam posisi yang bagus di grup yang sulit ini dan telah membuktikan bahwa kami mampu meraih hasil positif melawan tim-tim kuat,” katanya.
Pemain Brisbane Roar itu pun menegaskan tekadnya untuk berjuang hingga akhir. “Kami melihat empat pertandingan tersisa ini sebagai laga final. Kami akan berusaha maksimal dan melihat apa yang bisa kami capai,” tambahnya.
Antusiasme di Bawah Asuhan Patrick Kluivert
Struick juga mengungkapkan kegembiraannya bisa bekerja di bawah arahan pelatih baru Timnas Indonesia, Patrick Kluivert. Ia mengaku antusias mendapatkan bimbingan dari mantan bintang sepak bola Belanda tersebut menjelang duel kontra Australia di Stadion Sepak Bola Sydney.