finnews.id – Berbuka puasa di masjid menjadi tradisi yang banyak di lakukan umat Muslim selama bulan Ramadan. Takjil yang di sajikan harus praktis, lezat, dan mengandung nutrisi yang cukup untuk mengembalikan energi setelah seharian berpuasa. Menurut penelitian dari Journal of Nutrition and Food Sciences, makanan berbuka yang mengandung gula alami, serat, dan cairan sangat penting untuk menghidrasi tubuh dengan cepat.
Berikut adalah 10 ide takjil yang bisa di sajikan di masjid untuk berbuka puasa. Setiap pilihan takjil ini tidak hanya lezat, tetapi juga mudah di siapkan dan memberikan manfaat kesehatan yang optimal.
1. Kolak Pisang yang Manis dan Mengenyangkan
Kolak pisang adalah salah satu takjil klasik yang selalu hadir saat Ramadan. Kombinasi pisang matang, santan, dan gula merah menciptakan rasa manis yang khas dan tekstur yang lembut. Kandungan karbohidrat dalam pisang membantu mengembalikan energi dengan cepat setelah seharian berpuasa.
Selain pisang, kolak juga bisa di tambahkan ubi, kolang-kaling, atau labu kuning untuk variasi rasa dan tekstur. Menurut Harvard T.H. Chan School of Public Health, pisang mengandung serat yang baik untuk pencernaan dan membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil.
Kolak sangat mudah di buat dalam jumlah besar, menjadikannya pilihan ideal untuk berbuka di masjid. Cukup dengan merebus bahan-bahan dalam santan dan gula merah, kolak siap di sajikan dalam waktu singkat.
Untuk penyajian yang lebih praktis, kolak bisa di kemas dalam wadah kecil agar mudah di bagikan kepada jamaah. Dengan rasa manis yang khas dan kandungan gizi yang baik, kolak pisang menjadi pilihan takjil yang sempurna.
2. Es Buah Segar untuk Melepas Dahaga
Setelah seharian berpuasa, tubuh membutuhkan cairan yang cukup untuk menghidrasi kembali. Es buah adalah pilihan takjil yang menyegarkan karena mengandung banyak air dan vitamin dari berbagai jenis buah.
Buah-buahan seperti semangka, melon, nanas, dan anggur sering di gunakan dalam es buah karena memiliki kandungan air yang tinggi. Menurut World Health Organization (WHO), konsumsi buah yang cukup dapat membantu menjaga keseimbangan elektrolit dalam tubuh.
Es buah juga bisa di tambahkan sirup atau susu kental manis untuk memberikan rasa manis yang lebih nikmat. Namun, sebaiknya gunakan pemanis alami seperti madu atau gula aren agar lebih sehat.
Penyajian es buah dalam wadah plastik atau gelas sekali pakai memudahkan jamaah untuk menikmatinya. Dengan rasa yang segar dan kandungan nutrisi yang tinggi, es buah menjadi pilihan takjil yang sangat cocok untuk berbuka di masjid.
3. Gorengan Renyah sebagai Camilan Favorit
Gorengan selalu menjadi favorit saat berbuka puasa. Pisang goreng, bakwan, tahu isi, dan risoles adalah beberapa jenis gorengan yang sering di sajikan. Teksturnya yang renyah dan rasanya yang gurih membuatnya sulit di tolak.
Meskipun gorengan sering di kritik karena kandungan minyaknya, mengonsumsinya dalam jumlah wajar tetap bisa menjadi sumber energi yang baik. Menurut American Heart Association, penggunaan minyak sehat seperti minyak kelapa atau minyak zaitun dapat mengurangi dampak negatif dari gorengan.
Untuk membuat gorengan lebih sehat, bisa di gunakan tepung yang lebih bernutrisi seperti tepung gandum atau tepung beras. Selain itu, menggoreng dengan minyak yang tidak di pakai berulang kali juga membantu menjaga kualitas makanan.
Gorengan bisa di sajikan dengan saus kacang atau cabai rawit untuk menambah cita rasa. Dengan penyajian yang praktis dan rasa yang lezat, gorengan tetap menjadi pilihan takjil yang di gemari banyak orang.
4. Kurma Isi Kacang untuk Energi Instan
Kurma adalah makanan sunnah yang di anjurkan untuk berbuka puasa. Kandungan gula alaminya memberikan energi instan yang di butuhkan tubuh setelah seharian berpuasa.
Untuk variasi, kurma bisa di isi dengan kacang seperti almond, kenari, atau mete. Kacang-kacangan mengandung protein dan lemak sehat yang membantu menjaga energi lebih lama. Menurut National Institutes of Health (NIH), konsumsi kacang dapat meningkatkan kesehatan jantung dan mengurangi risiko penyakit kronis.
Kurma isi kacang sangat praktis di siapkan dan tidak memerlukan proses memasak. Cukup dengan membelah kurma, mengeluarkan bijinya, lalu mengisinya dengan kacang pilihan.
Dengan rasa manis alami dan kandungan gizi yang tinggi, kurma isi kacang menjadi takjil yang ideal untuk berbuka di masjid.
5. Puding Susu Lembut yang Menyegarkan
Puding susu adalah takjil yang lembut dan menyegarkan. Teksturnya yang halus membuatnya mudah di konsumsi setelah seharian berpuasa.
Susu dalam puding mengandung kalsium dan protein yang baik untuk tubuh. Menurut National Dairy Council, konsumsi susu dapat membantu menjaga kesehatan tulang dan meningkatkan metabolisme tubuh.
Puding bisa di variasikan dengan tambahan buah seperti mangga, stroberi, atau kelapa muda untuk menambah rasa dan nutrisi. Selain itu, penggunaan agar-agar juga membantu melancarkan pencernaan.
Puding susu bisa di sajikan dalam cup kecil agar lebih praktis untuk jamaah di masjid. Dengan rasa yang manis dan tekstur yang lembut, puding susu menjadi pilihan takjil yang menyenangkan.
6. Bubur Sumsum dengan Kuah Gula Merah
Bubur sumsum adalah takjil tradisional yang lembut dan mengenyangkan. Terbuat dari tepung beras dan santan, bubur ini memiliki tekstur yang halus dan rasa yang gurih.
Kuah gula merah yang manis memberikan keseimbangan rasa yang sempurna. Menurut Harvard Medical School, gula merah mengandung antioksidan yang lebih tinggi di bandingkan gula putih, sehingga lebih sehat untuk di konsumsi.
Bubur sumsum juga mudah di cerna, menjadikannya pilihan yang baik bagi mereka yang memiliki masalah pencernaan setelah berpuasa. Penyajiannya dalam wadah kecil memudahkan jamaah untuk menikmatinya.
Dengan rasa yang khas dan kandungan gizi yang baik, bubur sumsum menjadi takjil yang cocok untuk berbuka di masjid.
7. Lemper Ayam Gurih yang Praktis
Lemper ayam adalah takjil gurih yang praktis dan mengenyangkan. Terbuat dari ketan yang di isi dengan ayam suwir berbumbu, lemper memiliki rasa yang lezat dan tekstur yang kenyal.
Ketan mengandung karbohidrat kompleks yang memberikan energi tahan lama. Menurut Journal of Food Science and Technology, ketan juga memiliki indeks glikemik yang lebih rendah di bandingkan nasi putih, sehingga lebih baik untuk menjaga kadar gula darah.
Lemper bisa di bungkus dengan daun pisang agar lebih praktis dan tetap segar. Selain itu, aroma daun pisang juga menambah cita rasa khas pada lemper.
Dengan ukuran yang pas dan rasa yang gurih, lemper ayam menjadi pilihan takjil yang praktis dan mengenyangkan untuk berbuka di masjid.
8. Es Cendol Manis dengan Santan Kental
Es cendol adalah minuman tradisional yang menyegarkan. Terbuat dari tepung beras, santan, dan gula merah, es cendol memiliki rasa manis dan tekstur kenyal yang khas.
Santan memberikan rasa gurih yang khas, sementara gula merah menambah aroma karamel yang lezat. Menurut American Journal of Clinical Nutrition, santan mengandung lemak sehat yang dapat membantu meningkatkan energi.
Es cendol bisa di sajikan dalam gelas plastik agar lebih praktis untuk jamaah di masjid. Dengan rasa yang manis dan segar, es cendol menjadi pilihan takjil yang sangat di gemari.
9. Roti Isi Cokelat atau Keju yang Mengenyangkan
Roti isi adalah takjil yang praktis dan mengenyangkan. Isian cokelat atau keju memberikan rasa manis atau gurih yang lezat.
Roti mengandung karbohidrat yang memberikan energi cepat setelah berpuasa. Menurut Mayo Clinic, konsumsi roti gandum lebih baik karena mengandung serat yang lebih tinggi.
Dengan kemasan yang praktis, roti isi menjadi pilihan takjil yang mudah di bagikan di masjid.
10. Sop Buah dengan Kombinasi Rasa yang Nikmat
Sop buah adalah takjil segar yang mengandung berbagai jenis buah. Kombinasi rasa manis dan asam dari buah-buahan membuatnya sangat menyegarkan.
Dengan tambahan susu atau sirup, sop buah menjadi lebih nikmat dan kaya nutrisi.
Sop buah bisa di sajikan dalam cup kecil agar lebih praktis untuk jamaah di masjid.
Dengan berbagai pilihan takjil ini, berbuka puasa di masjid menjadi lebih nikmat dan bermanfaat bagi kesehatan.
