Home News Gubernur Banten Andra Soni Antusias Ikuti Retret Kepala Daerah di Magelang
News

Gubernur Banten Andra Soni Antusias Ikuti Retret Kepala Daerah di Magelang

Bagikan
Gubernur
Gubernur Andra Soni. Image (Istimewa).
Bagikan

finnews.id – Gubernur Banten, Andra Soni, menunjukkan antusiasme tinggi sejak hari pertama mengikuti retret bersama sejumlah kepala daerah di Magelang usai pelantikannya. Kegiatan ini dinilainya sebagai pengalaman berharga yang memberikan banyak manfaat bagi kepemimpinannya.

Menurut Andra, berbagai materi yang disampaikan dalam retret ini sangat bermanfaat, terutama dalam meningkatkan wawasan dan pemahaman terkait tata kelola pemerintahan.

“Materi-materi ini menjadi bekal berharga bagi saya dalam menjalankan roda pemerintahan di Provinsi Banten ke depan,” ujarnya, Rabu (26/2/2025).

Fokus pada Pencegahan Korupsi

Salah satu materi yang menjadi perhatian utama Andra Soni adalah penguatan pencegahan dan pemberantasan korupsi. Menurutnya, aspek ini memiliki nilai strategis dalam menciptakan pemerintahan yang bersih dan transparan.

“Tidak ada daerah yang bisa maju tanpa pemerintahan yang bersih. Komitmen ini akan menjadi basis kepemimpinan saya, apalagi ini juga menjadi bagian dari Asta Cita Presiden Prabowo yang ketujuh,” tegasnya.

Paparan Materi oleh Sejumlah Menteri

Memasuki hari kelima retret kepala daerah di Akademi Militer (Akmil) Magelang pada Selasa (25/2/2025), sebanyak 12 menteri dari Kabinet Merah Putih turut menjadi pemateri. Gubernur Banten Andra Soni bersama bupati dan wali kota se-Banten mengikuti kegiatan ini dengan penuh antusiasme.

  • Berdasarkan susunan acara yang diterima, sesi pertama pukul 07.30-10.30 WIB diawali dengan paparan dari Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno dan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin. Selanjutnya, materi disampaikan oleh Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Arifah Fauzi serta Kepala BKKBN Wihaji.
  • Pada pukul 10.30-12.30 WIB, giliran Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar atau Cak Imin yang memberikan pemaparan. Dilanjutkan dengan materi dari Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu’ti, serta Menteri Komunikasi dan Digital Meutia Hafid.
  • Sesi siang, pukul 13.30-15.30 WIB, menghadirkan Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan dan Rosan Perkasa Roeslani. Sementara pukul 15.45-17.45 WIB, paparan materi diberikan oleh Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal Yandri Susanto serta Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman.
  • Sesi terakhir ditutup dengan pemaparan dari Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Setyo Budiyanto, Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, Jaksa Agung ST Burhanuddin, dan Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Muhammad Yusuf Ateh.

Dengan berbagai materi yang disampaikan, retret ini diharapkan dapat memberikan wawasan baru bagi para kepala daerah dalam menjalankan pemerintahan yang efektif, bersih, dan transparan.

Bagikan
Artikel Terkait
Volodymyr Zelenskyy Desak Trump Batalkan Pemangkasan Bantuan Militer AS ke Ukraina
News

Volodymyr Zelenskyy Desak Trump Batalkan Pemangkasan Bantuan Militer AS ke Ukraina

finnews.id – Volodymyr Zelenskyy kembali jadi sorotan setelah secara terbuka menyampaikan kekecewaannya...

Vladimir Putin Kutuk Serangan Israel ke Iran, Hubungi Trump untuk Redam Eskalasi
News

Vladimir Putin Kutuk Serangan Israel ke Iran, Hubungi Trump untuk Redam Eskalasi

fin.co.id – Vladimir Putin kembali jadi sorotan dunia. Presiden Rusia itu secara...

Partai Golkar dukung kebijakan Menteri ESDM Bahlil Lahadalia yang memberi akses pertambangan UMKM demi pemerataan ekonomi nasional.
News

Akses Pertambangan UMKM Dibuka Lebar, Golkar Dukung Kebijakan Pro-Rakyat Menteri Bahlil

Akses Pertambangan UMKM Kian Terbuka, Apa Artinya bagi Pelaku Usaha Kecil? finnews.id...

News

Melalui RIIFO Home, RIIFO Memperkenalkan Ekosistem, Kualitas, dan Inovasi Produknya di Indonesia!

finnews.id – RIIFO, merek global yang hadir di lebih dari 100 negara,...